Focuskaltim.id, Balikpapan – Dinas Lingkungan Hidup melaksanakan aksi bersih sampah plastik dalam rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Kegiatan ini mengambil tema “Hentikan Polusi Plastik” sebagai bentuk komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan dan menekan penggunaan plastik sekali pakai yang menjadi salah satu penyumbang pencemaran terbesar. Kegiatan aksi bersih sampah plastik ini dilaksanakan di RT 69, Kelurahan Gunung Sari Ilir (Kampung Bungas), Kecamatan Balikpapan Tengah.
“Selama ini kita sering memulai dengan kegiatan yang besar, di lapangan atau di pantai. Tapi setelah itu selesai, tidak ada keberlanjutannya. Nah, tahun ini kita ubah pola itu. Kita mulai dari RT, karena sampah itu berasal dari rumah tangga,” ujar Kepala DLH Balikpapan, Sudirman, Rabu (4/6/2025).
Sudirman menjelaskan, pendekatan berbasis komunitas ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah. Kegiatan ini juga melibatkan Ketua RT, Lurah, hingga Camat agar bisa menjadi contoh nyata bagi wilayah lain.
“Kita ingin membentuk gerakan yang masif dan berkelanjutan. Kampung Bumas ini kami pilih karena warganya sudah terbiasa memilah sampah organik dan anorganik. Bahkan hasilnya bisa diolah kembali menjadi kompos atau dijual kembali,” jelasnya.
Sudirman menjelaskan, warga secara langsung melakukan aksi bersih-bersih, memilah sampah, dan menunjukkan praktik pengelolaan limbah rumah tangga yang efektif. Sudirman menilai, pola ini lebih berdampak dan dapat direplikasi di kelurahan maupun RT lainnya.“Ini idealnya. Inilah contoh terbaik yang bisa dijadikan percontohan ke depannya,” tegasnya.
Lanjut Sudirman, perubahan pola ini dapat memicu perbaikan secara menyeluruh terhadap sistem pengelolaan sampah di Balikpapan, dengan menjadikan masyarakat sebagai ujung tombak penggeraknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, yang memberikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa pengelolaan sampah bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama. Kampung Bungas menjadi contoh nyata bahwa dengan kolaborasi, kita bisa menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat,” ujar Ratih. (*)