PPU

Malam Gemilang di Babulu Darat, Ketika Semangat Sepak Bola Menghidupkan Desa

×

Malam Gemilang di Babulu Darat, Ketika Semangat Sepak Bola Menghidupkan Desa

Sebarkan artikel ini
Malam Gemilang di Babulu Darat

Focuskaltim.id, Penajam – Desa Babulu Darat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berubah menjadi pusat gemerlap olahraga, bukan sekadar lewat pertandingan biasa, tetapi melalui inovasi luar biasa. Di tengah gelapnya malam, anak-anak usia sekolah dasar di desa ini berlaga dengan penuh semangat dalam turnamen sepak bola unik yang digelar Pemerintah Desa (Pemdes) Babulu Darat.

Keputusan berani untuk memindahkan jadwal pertandingan ke malam hari menjadi daya tarik tersendiri. Lampu sorot menerangi lapangan, menghadirkan suasana kompetisi yang serupa dengan pertandingan profesional. Anak-anak yang biasanya hanya berlatih di bawah terik matahari kini merasakan bagaimana bermain di bawah gemerlap cahaya lampu, seperti para bintang sepak bola idola mereka.

Baca Juga :  DP3AP2KB PPU Menggelar PPRG bagi Focal Point SKPD se-Kabupaten PPU

Bukan sekolah, tetapi RT yang menjadi identitas tim dalam turnamen ini. Sebanyak 14 tim terbentuk dari 32 RT di Babulu Darat, menjadikan turnamen ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga pesta komunitas. Warga desa berbondong-bondong datang, mendukung tim dari RT mereka masing-masing. Sorakan, drum dadakan, hingga nyanyian penyemangat menjadikan malam-malam pertandingan lebih hidup.

“Ini lebih dari sekadar sepak bola. Ini tentang mempererat hubungan antarwarga, membuat kita merasa lebih dekat satu sama lain,” ujar Kepala Desa Babulu Darat Abdul Zais.

Turnamen ini tidak hanya soal kemenangan, tetapi juga momen edukasi. Disinkronkan dengan peringatan hari besar nasional seperti Hari Pahlawan, turnamen ini dirancang untuk menanamkan semangat juang dan nasionalisme pada generasi muda. “Kita ingin anak-anak memahami bahwa menjadi pahlawan bisa dilakukan di berbagai bidang, termasuk olahraga,” tambah Zais.

Baca Juga :  Makmur Marbun Ikuti Rakor Bersama Mendagri Bahas Pilkada Serentak

Dengan total hadiah menarik, juara pertama mengantongi dua juta rupiah, hasil kontribusi dari sponsor warga dan perusahaan lokal. Namun, yang lebih berharga dari hadiah adalah harapan besar yang ditanamkan kepada anak-anak. Turnamen ini diharapkan menjadi langkah awal lahirnya bintang-bintang sepak bola dari Babulu Darat yang kelak bisa membawa nama desa ini bersinar di kancah nasional.

“Siapa tahu, dari lapangan kecil di Babulu Darat ini, kita akan melihat calon pemain timnas Indonesia masa depan,” ujar seorang warga dengan penuh optimisme.

Malam-malam penuh semangat ini bukan hanya soal pertandingan, tetapi tentang mimpi, kebersamaan, dan harapan yang terus menyala di Desa Babulu Darat. Ini adalah bukti bahwa olahraga bisa menjadi jembatan bagi generasi muda untuk bermimpi lebih besar. (Zac)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *