Focuskaltim.id. Balikpapan – Guna membantu warga kota Balikpapan dalam pemenuhan bahan pokok penting (Bapokting), Dinas Perdagangan Kota Balikpapan menghimbau, agar seluruh pelaku usaha atau institusi melekasnakan pasar murah menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijiriah.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, Haemusri Umar mengatakan, Pemkot Balikpapan berharap dengan banyaknya digelar kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan menjelang lebaran dengan harga yang terjangkau.
“Pasar murah ini sangat membantu warga untuk bisa membeli bapokting dengan harga terjangkau,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Haemusri mengaku, , Pemkot Balikpapan sebenarnya sudah menyelenggarakan pasar murah tersebut pada 24-28 Februari 2025 di enam kecamatan se Kota Balikpapan. Dimana baru-baru ini diselenggarakan di Kelurahan Gunung Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan. Kegiatan ini melibatkan para distributor komoditas pangan, termasuk pasar ritel dan pasar rakyat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan menjelang Ramadan,” jelasnya.
Lanjut Haemusri, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Balikpapan selalu rutin menggelar pasar murah, khususnya untuk komoditas holtikultura.
Dalam kegiatan pasar murah ini, Katanya, Disdag juga bekerjasama dengan PT Pertamina Patra Niaga untuk menyelenggarakan program penukaran tabung gas LPG 3 Kg ke 5,5 Kg pada tanggal 1-31 Maret 2025. Program ini bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga dan dilaksanakan di 34 kelurahan se-Kota Balikpapan.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dan gas di bulan Ramadan,” terangnya.
Haemusri menambahkan, berdasarkan informasi yang pihaknya terima kegiatan pasar murah akan dilanjutkan pada tanggal 19-21 Maret 2025 di Halaman Kantor Mapolresta Balikpapan, tanggal 20-23 Maret 2025 di Kampus Universitas Mulia, dan tanggal 20-25 Maret 2025 di Balikpapan Islamic Center (BIC) Pasar Mura bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah.
“Paling tidak kegiatan ini membantu pangan di rumah tangga. Jadi harapannya kepada masyarakat tinggal ambil pilihan ambil waktu yang dapat dikunjungi dalam rangka membeli kebutuhan pangan rumah tangga,” tutupnya. (*)