PPU

Bendungan Gerak Telake Diproyeksikan Jadi Tulang Punggung Pertanian di PPU dan Sekitarnya

×

Bendungan Gerak Telake Diproyeksikan Jadi Tulang Punggung Pertanian di PPU dan Sekitarnya

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Teraso Diharto

Focuskaltim.id, Penajam – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Teraso Diharto, menegaskan bahwa sektor pertanian pangan di wilayahnya membutuhkan dukungan lebih dari sekadar komitmen sumber daya manusia.

Untuk mencapai hasil optimal dan berkelanjutan, kata Andi, dukungan alat dan teknologi yang memadai menjadi hal yang tak terhindarkan. Dalam konteks inilah, Bendungan Gerak Telake diharapkan menjadi tulang punggung yang membawa perubahan besar bagi sektor pertanian, tidak hanya di PPU tetapi juga di Kabupaten Paser dan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun di Kalimantan Timur.

“Namun, pertanian pangan tetap memerlukan dukungan alat dan teknologi yang memadai,” ujar Andi Teraso.

Baca Juga :  Apel Pengamanan Pilkada PPU 2024, Makmur Marbun: Keamanan Tugas Kita Bersama

Menurutnya, keberadaan bendungan Gerak Telake ini bukan hanya sekadar proyek infrastruktur biasa. Bendungan ini akan menjadi solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi petani di dua kabupaten tersebut, terutama dalam hal pengairan lahan.

Selama ini, para petani di PPU dan sekitarnya sering kali dihadapkan pada masalah ketersediaan air untuk irigasi, terutama pada musim kemarau. Dengan adanya bendungan ini, Andi optimistis bahwa ketersediaan air bisa terjamin sepanjang tahun, sehingga petani tidak perlu bergantung pada cuaca untuk menanam dan panen.

“Bendungan Gerak Telake sangat dinantikan oleh masyarakat, karena akan menguntungkan dua kabupaten, yakni Kabupaten Paser dan PPU,” tegas Andi.

Selain memperlancar sistem irigasi, bendungan ini juga akan memperkuat pasokan air di wilayah IKN, yang di masa depan diperkirakan akan membutuhkan pasokan pangan yang besar.

Baca Juga :  Makmur Marbun Minta Kesiapan PHRI PPU Jelang Rakornas Perundang-Undangan Nasional

Menurut Andi, kehadiran bendungan ini akan memberikan dampak berantai yang sangat positif, mulai dari peningkatan produktivitas lahan pertanian, peningkatan pendapatan petani, hingga memperkuat ketahanan pangan di daerah penyangga IKN.

Dengan irigasi yang memadai, Andi optimistis PPU dan Paser bisa menjadi pusat produksi pangan utama di Kalimantan Timur, mendukung kebutuhan pangan IKN yang diproyeksikan akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan kota baru tersebut. (Adv)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *