Focuskaltim.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan mendukung penuh pelaksanaan pemilihan kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
Perihal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin di sela-sela kegiatan Konsolidasi dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam rangka himbauan Pilkada Damai Tahun 2024 di Kabupaten PPU yang di gelar Polres PPU, Selasa, (29/10/2024) di kantor bupati PPU.
Terkait dukung tersebut, Zainal Arifin juga mengatakan bahwa pemda PPU akan melakukan sosialisasi terkait peningkatan partisipasi pemilih di lingkungan masyarakat benua taka.
Dia berharap, kepada seluruh komponen masyarakat mulai tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan sebagainya nantinya dapat menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan pilkada mendatang.
“Kami akan mengundang seluruh komponen masyarakat yang tujuannya dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih di Kabupaten PPU,” kata Zainal Arifin.
Dalam kesempatan ini Zainal Arifin juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa menjaga konduktivitas dan solidaritas karena apapun pilihan masyarakat tidak boleh menjadi peredam dalam persaudaraan.
Menurutnya, asimilasi yang terjadi di Kabupaten PPU saat ini sudah sangat baik jangan sampai karena beda pilihan akhirnya hingga memutus hubungan baik antara sesama.
“Kita harapkan pelaksanaan pilkada ini dapat berlangsung aman, damai, dan kita bisa mendapatkan pimpinan daerah Kabupaten PPU yang dirahmati oleh Allah SWT,” tuturnya.
Menurutnya, tambah Zainal, bahwa ada beberapa indikator keberhasilan Pilkada PPU, salah satunya partisipasinya tinggi, pelaksanaan sebelum, selama dan setelah pilkada itu dilaksanakan tanpa adanya konflik dan tidak ada perselisihan yang terjadi selama pilkada.
“Mudah-mudahan kita bisa selalu menjaga suasana yang selama ini sudah kondusif sampai pelaksanaan pilkada nanti,” tutup Zainal Arifin.
Sementara itu Kapolres PPU, AKBP Supriyanto mengatakan bahwa saat ini sudah memasuki tahapan kampanye pemilu dan dirinya bersyukur bahwa hingga saat ini di kabupaten PPU masih aman dan kondusif.
Kata dia, tentunya kondisi ini bukan terjadi semata- merta begitu saja, tetapi ada keterlibatan semua unsur, dalam hal ini polri diberikan amanah sesuai undang – undang untuk mengkoordinir terkait dengan kamtibmas dan kondusifitas.
“Polri juga tentunya tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dari rekan-rekan sekalian, dari instansi pemerintah, dari legislatif, dari partai politik unsur masyarakat dan sebagainya. Untuk kami sebagai Kapolres yang bertanggung jawab terhadap kamtibmas terimakasih atas dukungan dan kerjasama bapak ibu sekalian,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU, Ali Yamin Ishak mengatakan bahwa pada 26 Oktober 2024 lalu pihaknya telah menerima logistik untuk Pilkada bupati dan wakil bupati PPU serta pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).
Logistik tersebut terdiri dari jumlah surat suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati PPU sebesar 143.089 surat suara. Terdiri dari 137.495 daftar pemilih tetap (DPT) plus 2,5 persen surat suara cadangan.
Sementara surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 141.089 surat suara terdiri dari 137.475 DPT plus 2,5 persen surat suara cadangan.
Di penghujung kegiatan ini Pj Bupati PPU, Zainal Arifin didampingi Ketua DPRD PPU, Raup Muin, Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, dan Kepala KPU PPU, Ali Yamin Ishak juga membagikan stiker kepada puluhan pengguna jalan di depan kantor bupati PPU dalam rangka ajakan mensukseskan pemilu damai tahun 2024 di PPU. (Humas)