Focuskaltim.id, Penajam – Penajam Paser Utara (PPU) menatap masa depan industri perikanan dengan rencana ambisius untuk mengintegrasikan wisata kuliner dan pembangunan pelabuhan perikanan sebagai pusat aktivitas ekonomi baru.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) PPU, Rozehan Azward, mengungkapkan visi pemerintah daerah untuk memanfaatkan potensi besar yang dimiliki oleh sektor perikanan.
“Memang harapannya adalah untuk membangun ekonomi baru di bidang atau sektor perikanan. Nanti di sana akan terbangun semacam wisata kuliner, pelabuhan, jadi mereka bisa transaksi terkait dengan perikanan secara langsung,” ujar Rozehan.
Ini merupakan langkah strategis yang diambil PPU untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menarik investasi serta pariwisata ke daerah.
Strategi ini tidak hanya menargetkan pengembangan infrastruktur, tetapi juga menciptakan ekosistem yang mendukung keterlibatan masyarakat lokal dalam berbagai kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan perikanan.
“Jadi semua bisa menggerakkan ekonomi baru di sana dan itu program kementrian ini baru dua tahun ini, tahapan pertama itu di Papua, yang sekarang ini tahapan yang ke 2 tahun 2024. Makanya kebetulan kita urutan ke 14 dari semua kabupaten kota yang diusulkan,” tambah Rozehan.
Proyek ini dipandang sebagai salah satu inisiatif yang sangat penting, yang bukan hanya akan merubah wajah ekonomi PPU tetapi juga akan memberikan nilai tambah yang besar untuk keberlanjutan sektor perikanan.
Dengan fokus pada peningkatan kualitas dan akses pasar bagi produk perikanan, PPU diharapkan bisa menjadi contoh dalam pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Pembangunan wisata kuliner yang berfokus pada sajian hasil laut lokal diharapkan akan menarik lebih banyak pengunjung dan pecinta kuliner ke PPU.
Pelabuhan perikanan yang direncanakan tidak hanya sebagai tempat transaksi komersial, tetapi juga sebagai titik pertemuan antara nelayan, pengusaha, dan konsumen, yang menciptakan lingkaran ekonomi yang berkelanjutan dan menguntungkan. (Adv)