Focuskaltim.id, Balikpapan – Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq berkunjung ke pengelolaan sampah di Kota Balikpapan. Kedatangan Menteri Lingkungan Hidup di sambut langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan Sudirman Djayaleksana.
Menurut Menteri Hanif Faisol Nurofiq, untuk pengelolaan sampah di Kota Balikpapan dapat menjadi model percontohan nasional. Hal ini mengingat, pemerintah pusat telah mendorong pengelolaan sampah yang terpadu, berwawasan lingkungan serta selaras dengan amanat undang –undang daerah Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.
”Pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun diperlukan dukungan dari masyarakat dan dunia usaha,” ujarnya, Minggu (13/4/2025).
Hanif menambahkan, dirinya mengapresiasi pemkot Balikpapan yang menjadikan TPA Manggar bukan hanya tempat pembuangan, namun dapat menjadi model percontohan nasional jika terus ditingkatkan.
Sementara itu, Pemkot Balikpapan sangat bangga dan senang atas kunjungan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq ke pengelolaan sampah di Kota Balikpapan baik dari hulu sampai hilir.
“Tentunya kita harus bangga di karenakan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq mengapresiasi terkait pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir yang dimiliki pemerintah kota Balikpapan sangat baik,” tegas Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, Selasa(15/4/2025).
Bagus menjelaskan, Menteri Lingkungan Hidup Hafid melakukan tinjuan dari TPA Manggar hingga Bank sampah menilai, kawasan tersebut akan menjadi pilot projek pengelolaan sampah secara nasional dan diberikan waktu selama 4 bulan untuk berkoordinasi dengan Kementerian.
“Dari seluruh kabupaten / kota di kota Balikpapan memiliki pengelolaan sampah yang terbaik. Namun demikian, telah di sampaikan, lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dimiliki pemerintah kota , masa kritis 2028,” ujarnya.
Bagus mengaku, sehingga kedepan TPA akan di kelola oleh pihak ketiga dari pemerintah pusat. Artinya sampah akan dikelolah dan menghasilkan energi listrik.
”Kepada masyarakat Balikpapan untuk tetap membuang sampah pada tempatnya dan kedatangan menteri ke kota Balikpapan menjadi hal positif yang harus didukung penuh.
Bagus berharap, agar masyarakat Balikpapan untuk dapat memilah sampah organik, plastik dan besi sehingga dapat termanfaatkan. Meskipun ada beberapa kelurahan dan RT telah melakukan pengelolaan sampah dengan baik, sehingga diminta untuk dapat dipertahankan. (*)