PPU

Upaya DKP PPU Ciptakan Pola Makan Sehat di Tingkat Desa Melalui Program B2SA

×

Upaya DKP PPU Ciptakan Pola Makan Sehat di Tingkat Desa Melalui Program B2SA

Sebarkan artikel ini
Kepala DKP PPU, Mulyono.

Focuskaltim.id, Penajam –Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), dalam waktu dekat akan menyusun Rencana Pengembangan Desa Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Kepala Dinas DKP PPU, Mulyono menjelaskan bahwa konsep Desa B2SA adalah inisiatif untuk menciptakan lingkungan di tingkat desa yang mendukung terciptanya pola makan sehat dan beragam bagi penduduknya.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah desa, masyarakat lokal, dan berbagai pihak terkait untuk menyusun rencana pengembangan yang akan memperkuat ketersediaan pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman di setiap desa,” ujarnya.

Salah satu fokus utama dari Rencana Pengembangan Desa B2SA adalah peningkatan produksi dan aksesibilitas pangan lokal yang berkualitas. Mulyono menegaskan pentingnya memanfaatkan potensi lokal dalam menghasilkan pangan yang sesuai dengan kebutuhan gizi dan kebiasaan masyarakat setempat.

Baca Juga :  DKP PPU Jalankan Program Sosialisasi PJAS Melalui Metode Kepedulian dan Edukasi

“Kami akan memberikan dukungan teknis dan sumber daya kepada petani lokal untuk mengembangkan sistem pertanian yang berkelanjutan dan beragam,” tambahnya.

Selain itu, DKP PPU juga akan mendorong pembentukan kelompok-kelompok masyarakat yang berperan aktif dalam mengedukasi dan mempromosikan pola makan sehat di tingkat desa.

Rencana Pengembangan Desa B2SA juga akan mencakup upaya peningkatan akses masyarakat terhadap pangan melalui pengembangan jaringan distribusi lokal yang efisien dan terjangkau.

“Kami akan bekerja sama dengan pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar bagi produk-produk pangan lokal dan memastikan bahwa masyarakat memiliki akses yang mudah terhadap pangan berkualitas,” kata Mulyono.

Namun, Mulyono menyoroti beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan Rencana Pengembangan Desa B2SA, termasuk keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan dalam kebiasaan masyarakat.

Baca Juga :  Ketua DPRD PPU Sebut Asrama Mahasiswa di Yogyakarta Butuh Beberapa Perbaikan

“Kami akan terus bekerja keras untuk mengatasi tantangan ini melalui kolaborasi yang kuat dengan semua pihak terkait,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *