Focuskaltim.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), terus berupaya meningkatan partisipasi pemilih. Ditargetkan, jumlah pemilih pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang mencapai 80 persen.
Kepala Badan Kesbangpol PPU, Agus Dahlan mengatakan upaya meningkatkan partisipasi pemilih, yakni melalui sosialisasi ke masyarakat. Sosialisasi dilakukan secara intensif.
“Kita akan mencoba meningkatkan (partisipasi pemilih) itu,” ujar Agus Dahlan.
Agus menuturkan, peningkatan target pemilih yang menyalurkan hak suaranya itu berkaca dari target di 2019 lalu. Dimana, jumlah pemilih saat itu mencapai 72 persen untuk Pilkada dan 79 persen untuk kontestasi pemilu lainnya.
Meski demikian, pihaknya bersama Lembaga pemilu lainnya, terus melakukan sosialisasi ke masyarakat secara masif. Khususnya, di beberapa wilayah yang jumlah partisipasi warganya terbilang rendah.
“Ada 16 lokasi,. Jumlah pemilihnya termasuk rendah, karena kurang dari 60 persen,” ungkapnya.
Diantaranya yakni, Desa Telemow di Kecamatan Sepaku, Kelurahan Buluminung di Kecamatan Penajam, Kelurahan Waru di Kecamatan Waru, Desa Labangka di Kecamatan Babulu, dan lainnya.
Penyebab rendahnya partisipasi pemilih di daerah tersebut, dikatakan Agus Dahlan karena mereka umumnya merupakan pekerja perusahaan dan nelayan, sehingga tak menyempatkan waktu untuk melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebelum bekerja.
“Alasannya karena warga yang diluar bekerja pada saat itu, sehingga tidak bisa berpartisipasi,” pungkasnya. (*)