Focuskaltim.id, Jakarta – Akhirnya Timnas Indonesia mencapai anti-klimaks. Bermain tidak terlalu buruk dalam empat pertandingan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C, Timnas Indonesia harus mengakui kekalahan dari Timnas Jepang dengan empat gol tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (15/11/2024).
Lagi-Lagi kesalahan sendiri yang memaksa Timnas Indonesia menelan kekalahan telak dan membuat skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut terjerembab di dasar klasemen grup C dengan mengoleksi tiga poin.
Empat gol Jepang didapatkan lewat gol bunuh diri Justin Hubner pada menit ke-35, Takumi Minamino pada menit ke-40, Hidemasa Morita di menit ke-49, dan Yukinari Sugawara pada menit ke-69 menunjukkan bahwa permainan Timnas Jepang sangat jauh dari Indonesia.
Sebenarnya ada peluang yang bagus untuk skuad Garuda dengan tiga kali peluang krusial di awal babak pertama. Namun setelah tidak bisa mengkonversi menjadi gol, justru mengubah keadaan.
Sejak menit pertama, Timnas Jepang seperti mendikte permainan Jay Idzes dkk. Tak banyak berlari dengan mengandalkan skema kaki ke kaki, membuat Timnas Indonesia sedikit kewalahan.
Itu sebabnya penguasaan bola 67 persen untuk Jepang bertanding 33 persen untuk Indonesia. Apa yang diperlihatkan Jepang kali ini, mirip dengan strategi Hajime Moriyasu saat membawa Jepang menang menghadapi Arab Saudi.
Saat itu, Jepang menang dengan skor 2-0 dengan mengandalkan lebih banyak menunggu dibanding menyerang. Ini juga yang dilakukan saat menghadapi Timnas Indonesia.
Pada babak pertama setelah menit ke-30, Jepang mulai terbiasa dengan gaya permainan Indonesia yang menekan sejak menit awal.
Takumi Minamino dkk. selalu menekan Indonesia dengan umpan pendek. Ketika para pemain Indonesia menguasai bola, seketika pemain Timnas Jepang mulai melakukan covering.
Kesalahan Timnas Indonesia yang lain adalah terlalu banyak melakukan dribbling yang akhirnya dimanfaatkan oleh Jepang.(*)