Focuskaltim.id, Penajam – Bakal calon bupati (Bacabup) Mudyat Noor bersiap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Mudyat Noor bakal berpasangan dengan Abdul Waris Muin untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PPU, 27 November mendatang.
Dalam proses pencalonan, Mudyat Noor mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra dan Nasdem, dengan total enam kursi. Gerindra yang merupakan partai pemenang pemilu 2024 lalu memperoleh 4 kursi dan Nasdem 2 kursi di DPRD.
”Alhamdulillah sudah kita sudah dapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra, juga saat ini merupakan pemenang pileg kemarin. Makanya Gerindra sekarang mendapatkan 4 kursi. Yang dipegang sekarang ada 6 kursi,” ujar Mudyat Noor.
Surat rekomendasi dari DPP Gerindra tertanggal pada 25 Agustus 2024. B1 KWK atau surat persetujuan parpol tersebut, memasangkan Mudyat Noor dengan Abdul Waris Muin yang merupakan kader Gerindra untuk maju dalam Pilkada PPU.
Selain mengantongi dukungan dari Gerindra dan Nasdem, Mudyat menyebut PDIP masuk dalam koalisi yang mendukung pencalonannya. Disamping itu, pihaknya juga meminta dukungan dari dua partai non parlemen, yakni PPP dan PSI.
”PDIP Insyallah dalam perjalanan, mungkin kalau tidak malam ini besok kita terima,” tuturnya.
“Kita sedang komunikasi dengan PPP, kemudian dengan PSI sedang bertahap, InsyaAllah lah,” tambahnya.
Mudyat menyebut dukungan parpol yang memiliki kursi di DPRD untuk dirinya cukup besar. Dengan koalisi Gerindra, Nasdem dan PDIP, maka pasangan Mudyat – Waris Muin memiliki 9 kursi dukungan. Angka itu diatas jumlah minimal dukungan parpol parlemen, yakni 5 kursi.
Sementara dari sisi perolehan suara, Gerindra mendapatkan hampir 20 ribu suara, PDIP sekira 13 ribu suara, serta Nasdem hampir 10 ribu suara.
“Kalau saya melihat secara matematika saja fakta berdasarkan hasil pileg itu, artinya jauh diatas kertas dari yang lain. Dengan empat calon ini mestinya ya diatas kertas kami bisa meraih kemenangan,” terangnya.
Dengan terpenuhinya syarat minimal dukungan parpol, Mudyat menyatakan segera membahasnya dalam rapat koalisi. Selanjutnya, pihaknya bersiap mendaftarkan diri ke Kantor KPU. Jadwal pendaftaran paslon mulai 27-29 Agustus.
“InsyaAllah kita akan mendaftar mungkin akan persiapan dulu besok. Mungkin ditanggal 28, InsyaAllah paling cepat kita mendaftarkan dirilah. Setelah ini akan rapat bersama koalisi, menentukan kemenangan,” tandasnya. (*)