Focuskaltim.id, Jakarta – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun telah mamaparkan sejumlah capaian pada evaluasi kinerja triwulan III kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (24/6/2024).
Hasilnya, Makmur Marbun dinilai sukses menerapkan kinerja berstandar tinggi, sekaligus mendapatkan apresiasi dari Kemendagri. Selain itu, Pj Bupati bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) berhasil mendapatkan pelaporan terbaik sesuai dengan capaian 10 indikator prioritas yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo dan Kementerian Dalam Negeri.
Dikatakan Marbun, dengan hasil dari Triwulan III ini tentunya menjadi tolak ukur bahwa Kabupaten PPU hari ini sudah tidak dipandang biasa-biasa saja, tetapi memiliki standar yang tinggi, sudah setara nasional sehingga harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi, apalagi sudah menjadi IKN justru kita harus yakin untun bisa dan pasti bisa lebih maju.
“Kita harus pertahankan apa yang sudah kita buat hari ini untuk PPU, yakin kita bisa dan pasti bisa, karena selain adanya IKN memang sudah waktunya kita bertransformasi lebih maju karena kedepan tantangan tugas-tugas pemeritah daerah tentunya tidak ringan ” Ajak Marbun
Termasuk yang berkaitan dengan pengangguran terbuka, Marbun juga mengatakan, dirinya bersama OPD dan didukung dengan sejumlah kerjasama lembaga pelatihan memberikan vokasi langsung bahkan pelatihan bersertifikasi bagi para pekerja bangunan yang nantinya siap dibutuhkan dengan sertifikasi yang dimiliki.
Bahkan, pelatihan dan vokasi jni juga sampai pada sektor UMKM dengan memberikan pelatihan pengembangan UMKM berbasis digital dan mempromosikan setiap hasil UMKM di berbagai market baik even daerah, nasioanl maupun dalam ajang-ajang lainnya.
Selanjutnya, Marbun menerangkan dengan hasil dari Triwulan III ini tentunya menjadi tolak ukur bahwa Kabupaten PPU hari ini sudah tidak dipandang biasa-biasa saja, tetapi memiliki standar yang tinggi, sudah setara nasional sehingga harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi, apalagi sudah menjadi IKN justru kita harus yakin untun bisa dan pasti bisa lebih maju.
“Kita harus pertahankan apa yang sudah kita buat hari ini untuk PPU, yakin kita bisa dan pasti bisa, karena selain adanya IKN memang sudah waktunya kita bertransformasi lebih maju dari yang sebelumnya” terangnya
Bahkan untuk disejumlah wilayah kawasan bandara VVIP IKN, Pemkab PPU telah mendiklatkan 102 putra-putri di lima kelurahan untuk mengikuti pelatihan terkait pelayanan bandara seperti parkir pesawat, tiketing, operator bagasi dan sejumlah pelayanan lainnya yang nantinya sudah siap dipekerjakan seiring dibukanya bandara VVIP IKN yang ada di Kabupaten PPU.
Direktur Produk Hukum Daerah (PHD) Kemendagri tersebut juga menekankan dihadapan para evaluator bahwa masyarakat harus betul-betul kita perhatikan agar tidak ada ketimpangan khususnya antara pembangunan di IKN dengan kesejahteraan masyarakat PPU karena ini adalah bagian dari tugas yang berat dalam tantangan kedepan.
“Pemerintah PPU sampai saat ini terus mendorong bahkan meminta langsung kepada pihak-pihak terkait di otoritas IKN untuk memberdayakan dan mengutamakan masyarakat PPU dalam penyaluran tenaga kerja sehinga tidak ada kesenjangan sosial”
Mudah-mudahan segala upaya kita dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan ini terus kita jaga dan kita tingkatkan lagi. Terima kasih kepada seluruh pihak-pihak yang telah memberikan support kepada saya, baik dari unsur pemerintah maupun masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara. Ini semua kita ciptakan untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara,” Pungkasnya.
Turut hadir dala evaluasi kinerja triwulan III, Asisten II Pemkab PPU dan para kepala SKPD terkait dilingkungan pemerintah Kabupaten PPU. (Adv/Diskominfo)