Focuskaltim.id, Balikpapan – Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPDRD) Kota Balikpapan, Idham Mustari, menyampaikan apresiasi kepada warga Kota Balikpapan yang taat membayar pajak dalam acara “Gebyar Pajak 2024” yang diadakan di Mal Plaza Balikpapan. Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak daerah sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mendukung berbagai program pembangunan kota.
Menurut Idham, pajak daerah merupakan sumber utama pembiayaan berbagai program seperti pembangunan sekolah, jalan, layanan kesehatan, termasuk BPJS gratis, serta penanganan banjir di DAS Ampal. “Setiap rupiah yang dibayarkan oleh masyarakat akan kembali ke mereka dalam bentuk pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur,” ungkapnya. Ia juga menegaskan pentingnya kontribusi warga dalam mendukung perkembangan Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Acara Gebyar Pajak kali ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari lomba mewarnai dan cerdas cermat di pagi hari, hingga puncaknya berupa pengundian hadiah malam ini, termasuk hadiah umroh, sepeda motor, dan sepeda. Semua ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada warga yang taat membayar pajak.
Selain itu, Idham juga memperkenalkan aplikasi “Kontengan Pajak Membangun Kota” yang mempermudah warga dalam membayar pajak secara online. Ia menyampaikan kebanggaannya karena Balikpapan telah mendapat pengakuan sebagai salah satu kota dengan pengelolaan digitalisasi pajak tercepat di Indonesia.
Idham menambahkan hingga 18 Oktober tahun ini, realisasi pajak daerah Kota Balikpapan telah mencapai Rp 590,9 miliar. “Adapun untuk target adalah sebesar Rp 1,1 triliun,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretariat Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, pihaknya menyambut baik kegiatan ini dan sudah berlangsung sleama empat tahun. Kegiatan ini merupakan salah satu cara Pemkot Balikpapan memberikan apresiasi kepada wajib paja yang ada di wilayah Balikpapan. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat yang menjadi wajib pajak yang telah melaksanakan kewajibannya membayar pajak.Harapan saya kesadaran masyarakat membayar pajak semakin meningkat,” tegasnya.
Lanjut Muhaimin, saat ini membayar pajak lebih mudah dengan perkembangan teknologi, dimana sudah bisa dilakukan secara daring.
“Berikutnya saya berharap pentingnya inovasi dari bppdrd, khususnya dengan memanfaatkan platform teknologi digital yang terus berkembang, untuk semakin mempermudah masyarakat dalam membayar pajak, serta memperkuat sosialisasi kepada para wajib pajak,” tegasnya.
Muhaimin mengaku. menambahkan, dalam gebyar pajak tersebut selain memberikan hadiah baik itu berupa kendaraan bermotor hingga umrah juga diisi dengan sejumlah kegiatan edukasi pajak termasuk untuk kalangan pelajar.
“BPPDRD dalam kesempatan ini juga memberikan edukasi kepada mereka sudah tepat untuk menumbuhkan kesadaran dalam membayar pajak, atau membangun generasi yang taat pajak,” katanya.
Muhaimin juga menyampaikan bahwa penerimaan sejumlah sektor pajak di Kota Balikpapan mengalami peningkatan, salah satunya didorong faktor pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). “IKN itu di bangun di Balikpapan, tentu berdampak dengan Kota Balikpapan,” terangnya.
Muhaimin menambahkna, penerimaan pajak Kota Balikpapan yang mengalami peningkatan diantaranya pajak jual beli tanah, rumah makan, sektor perhotelan hingga pariwisata. (*)