PPU

Tantangan Literasi Teknologi Bagi Perempuan Pelaku UMKM di PPU

×

Tantangan Literasi Teknologi Bagi Perempuan Pelaku UMKM di PPU

Sebarkan artikel ini
Analis Kebijakan Ahli Muda di KGPP DP3AP2KB PPU, Karseno.

Focuskaltim.id, Penajam – Tantangan teknologi informasi menjadi salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh perempuan pelaku UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). 

Meski banyak yang telah terjun ke dunia bisnis, keterbatasan literasi digital membuat mereka bergantung pada bantuan dari orang lain, seperti admin atau bahkan anak-anak mereka untuk mengelola pesanan secara online. 

Karseno, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (KGPP) DP3AP2KB PPU, menekankan pentingnya meningkatkan literasi teknologi informasi bagi perempuan agar mereka bisa lebih mandiri dalam mengelola bisnis mereka.

Karseno menjelaskan bahwa saat ini, banyak perempuan yang berperan sebagai penggerak UMKM masih mengalami kesulitan dalam mengelola pesanan dan administrasi bisnis secara digital. 

Baca Juga :  Sujiati Ajak Perempuan Aktif Pahami Politik

Masalah ini menjadi perhatian utama pemerintah, khususnya DP3AP2KB PPU, dalam upaya meningkatkan partisipasi perempuan di bidang ekonomi. Salah satu solusinya adalah melalui sosialisasi dan pelatihan yang diberikan untuk membekali perempuan dengan keterampilan teknologi informasi yang mumpuni.

“Beberapa pelaku UMKM ini masih kurang dalam hal IT. Kadang mereka memakai admin, atau anaknya yang membantu membuka pesanan, dan ada juga yang langsung mengelola sendiri,” ujar Karseno. 

Pernyataan ini mencerminkan situasi di mana banyak perempuan pelaku usaha belum sepenuhnya menguasai teknologi yang mendukung bisnis mereka, terutama dalam hal pemasaran digital dan pengelolaan pesanan.

Selama sosialisasi yang diadakan oleh DP3AP2KB PPU, Karseno berharap bahwa para perempuan ini akan mulai mengambil langkah mandiri dalam mengelola usahanya, terutama dalam bidang administrasi digital. 

Baca Juga :  PUPR PPU dan BBPJN Kaltim Perkuat Koordinasi, Hindari Tumpang Tindih Anggaran Perbaikan Jalan

Penguasaan teknologi informasi bukan hanya akan memudahkan mereka dalam menjalankan bisnis sehari-hari, tetapi juga membuka peluang yang lebih luas untuk bersaing di pasar modern yang semakin bergantung pada platform digital.

“Dalam kegiatan hari ini, semoga mereka bisa melakukan administrasi sendiri,” tambah Karseno. 

Pelatihan ini diharapkan mampu membangun kesadaran bahwa teknologi informasi adalah kunci keberhasilan di era digital saat ini. Jika perempuan pelaku UMKM dapat menguasai teknologi, mereka akan lebih berdaya dan tidak lagi harus bergantung pada bantuan pihak lain dalam menjalankan usahanya.

Pemerintah melalui DP3AP2KB PPU juga berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan potensi perempuan dalam bidang ekonomi. Peningkatan literasi digital adalah salah satu aspek penting dari upaya ini. 

Baca Juga :  Kolaborasi Kemendikbudristek dan Kemenko PMK Perkuat Kebudayaan PPU sebagai Penyangga IKN

“Harapannya begitu, karena kita mewakili pemerintah melalui DP3AP2KB PPU sebenarnya ingin mendongkrak partisipasi perempuan agar lebih masif lagi,” tutup Karseno. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *