Focuskaltim.id, Penajam – Peran Perempuan di dunia politik sejauh ini cukup vital. Keterlibatan perempuan dalam politik terus didorong melalui kewajiban pemenuhan kuota 30 persen keterwakilan perempuan dalam partai politik.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati bergerak aktif dalam meningkatkan upaya partisipasi perempuan di dunia politik. Terutama untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.
“Saya berharap perempuan ini mempunyai inovasi dan mempunyai gagasan serta bisa menjadi garda terdepan perwakilan perempuan,” kata Sujiati, Rabu (2/10/2024).
Anggota legislatif dari Fraksi Gerindra ini menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun demokrasi secara inklusif dan adil.
Dia menilai, pendidikan politik memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan dalam kehidupan politik. Dimana, sistem demokrasi yang berjalan melalui proses politik sangat menentukan kebijakan terhadap perempuan.
“Saya mendorong para perempuan di PPU melek dengan politik. Perempuan harus menjadi garda terdepan serta mempunyai inovasi dan gagasan dalam memilih,” ujarnya.
Menurutnya, pendidikan politik memberikan pemahaman kepada perempuan tentang situasi politik dan alasan mengapa mereka harus berpolitik.
Melalui pendidikan dan pemahaman terhadap politik, agar perempuan tidak dipandang sebelah mata. Dengan pemahaman politik, perempuan bakal memberikan adnil dalam menentukan kebijakan kepala daerah.
“Kita perempuan juga mampu dan kami juga akan mengusung bupati yang peduli dengan itu,” pungkasnya. (*)
