PPU

Strategi Pengendalian Inflasi Pangan di PPU, Mulyono: Cabai Jadi Pemicu Utama

×

Strategi Pengendalian Inflasi Pangan di PPU, Mulyono: Cabai Jadi Pemicu Utama

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. (Ist)

Focuskaltim.id, Penajam – Menghadapi lonjakan harga pangan yang kerap terjadi menjelang hari-hari besar, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) terus berupaya menstabilkan harga, terutama untuk komoditas cabai dan bawang. 

Kepala DKP PPU, Mulyono, menyebutkan bahwa cabai sering menjadi komoditas utama yang memicu inflasi di wilayah PPU. Oleh karena itu, berbagai langkah koordinasi dengan daerah-daerah terdekat telah diambil untuk mengatasi persoalan ini.

“Menjelang hari-hari besar, biasanya harga-harga pangan kita yang melonjak adalah cabai. Cabai sering menjadi faktor utama yang memicu inflasi,” ujar Mulyono.

Fenomena kenaikan harga cabai ini bukan hanya masalah lokal di PPU, tetapi juga menjadi masalah yang dihadapi oleh banyak daerah di Indonesia. Pasokan cabai yang terbatas serta tingginya permintaan pada momen-momen tertentu, seperti menjelang perayaan besar, membuat harga cabai melonjak tajam. 

Baca Juga :  Pemda PPU Nilai Perlu Efektivitas Prosedur Penyusunan Data dan Pembaruan Data

Hal ini menjadi perhatian serius DKP PPU, terutama dalam upaya mengendalikan laju inflasi yang berdampak pada daya beli masyarakat.

Untuk itu, DKP PPU telah melakukan koordinasi intensif dengan sejumlah daerah terdekat, terutama yang memiliki produksi cabai melimpah dengan harga yang lebih stabil. Langkah ini, menurut Mulyono, merupakan upaya strategis untuk menekan harga cabai di PPU yang cenderung lebih tinggi menjelang hari besar.

“Kita tetap akan bekerjasama dengan daerah terdekat, dan sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kaltim,” jelas Mulyono.

Kerjasama dengan wilayah-wilayah yang memiliki produksi cabai stabil ini diharapkan mampu mengurangi fluktuasi harga cabai di PPU. Dengan mendatangkan cabai dari daerah yang harga komoditasnya lebih rendah, PPU berupaya menjaga pasokan cabai tetap aman dan harganya terkendali di pasar.

Baca Juga :  Aplikasi Simpancardes Permudah Administrasi, Namun Terkendala Jaringan dan Fitur

Selain itu, koordinasi ini juga tidak hanya berlaku untuk komoditas cabai, tetapi juga untuk bawang. Bawang merah dan bawang putih juga sering mengalami lonjakan harga pada saat-saat tertentu. 

Oleh karena itu, Mulyono menegaskan bahwa pengiriman barang dari daerah dengan harga yang lebih rendah akan menjadi strategi kunci dalam menjaga kestabilan harga di PPU.

“Kita akan saling mendukung, mengirimkan barang dari daerah yang harganya lebih rendah ke daerah yang lebih tinggi,” tambahnya.

Strategi ini diharapkan tidak hanya berdampak pada stabilitas harga di PPU, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi para petani di daerah yang memproduksi komoditas tersebut. Kolaborasi ini memungkinkan terjadinya distribusi yang lebih merata, mengurangi beban pasokan di satu daerah dan memenuhi kekurangan di daerah lain. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *