Focuskaltim.id, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, menekankan pentingnya memiliki data yang akurat dan lengkap mengenai jumlah penduduk serta kebutuhan pangan di wilayah PPU.
Dalam menjaga ketahanan pangan, data ini menjadi dasar utama untuk mengukur dan memastikan ketersediaan bahan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Jadi gini, untuk ketersediaan ketahanan pangan di PPU, kita harus punya data yang lengkap, ya. Berapa jumlah penduduk dan berapa yang kita sediakan,” ujar Mulyono.
Saat ini, menurut Mulyono, PPU memiliki cadangan beras yang tersimpan di gudang Bulog sebesar 130 ton. Jumlah tersebut dianggap cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat PPU hingga akhir tahun.
“Untuk di gudang Bulog ini, total beras yang ada sekitar 130 ton, jadi untuk masyarakat PPU, insyaAllah bisa sampai akhir tahun masih cukup,” jelasnya.
Dengan stok sebesar itu, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir tentang ketersediaan beras selama beberapa bulan ke depan.
Selain beras, bahan pangan lainnya seperti minyak goreng dan gula juga tersedia dalam jumlah yang memadai.
Meskipun stok untuk bahan-bahan tersebut tidak berada di gudang Bulog, namun Mulyono memastikan bahwa mereka ditempatkan di gudang terpisah yang siap mendukung kebutuhan pangan masyarakat PPU secara keseluruhan.
“Ini khusus beras, ya. Kalau untuk bahan lainnya seperti minyak, gula, itu ada di gudang yang satunya lagi,” pungkasnya. (*)