PPU

Sosialisasi Pemilih Pemula di PPU: Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda

×

Sosialisasi Pemilih Pemula di PPU: Membangun Kesadaran Politik Generasi Muda

Sebarkan artikel ini
Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (KGPP) DP3AP2KB PPU, Andi Marlina.

Focuskaltim.id, Penajam – Untuk memaksimalkan pemahaman politik generasi muda, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi bagi pemilih pemula. 

Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran politik serta meningkatkan partisipasi aktif generasi muda dalam Pemilu 2024. Sosialisasi yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Oktober 2024 ini melibatkan 129 siswa dari tiga sekolah, yakni SMKN 4 Penajam, SMAN 6 Penajam, dan SMAN 1 Penajam. 

Andi Marlina, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (KGPP) DP3AP2KB PPU, menekankan bahwa generasi muda perlu dibekali pemahaman tentang pentingnya peran mereka dalam pemilihan umum.

“Kami menyadari bahwa kesadaran politik harus dibentuk sejak dini, terutama bagi pemilih pemula yang baru akan menggunakan hak pilihnya. Melalui kegiatan ini, kami ingin mereka menjadi pemilih yang cerdas, kritis, dan aktif dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa,” ujar Marlina.

Baca Juga :  PPU Dorong Forum Anak Lebih Aktif dalam Mewujudkan Kabupaten Layak Anak

Dengan data yang menunjukkan bahwa generasi milenial dan Z akan mendominasi pemilih pada Pemilu 2024, DP3AP2KB PPU menilai penting untuk memberikan pendidikan politik yang komprehensif. Pemilih pemula, dengan peran strategisnya, harus memahami tanggung jawab mereka dalam menjaga demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.

Ketua Bawaslu PPU, Khazin, yang turut hadir sebagai pemateri, menekankan bahwa pemilih pemula memainkan peran penting dalam menjaga kualitas demokrasi. 

Sosialisasi ini, menurutnya, menjadi langkah penting dalam membekali generasi muda dengan pemahaman tentang isu-isu politik yang relevan dengan kehidupan mereka.

Dalam sesi diskusi, para siswa antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait pemilu, mulai dari kriteria calon pemimpin hingga pentingnya menjaga integritas dalam proses demokrasi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *