Focuskaltim.id, Penajam – Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkerru, menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung kebijakan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, terkait penghapusan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru.
Meskipun hingga kini kebijakan tersebut belum secara resmi dikeluarkan, Andi memastikan pihaknya akan mengikuti arahan pemerintah pusat jika aturan itu diberlakukan secara nasional.
“Kita sudah mendengar wacana itu. Namun, hingga saat ini belum ada edaran resmi apalagi keputusan formal. Jika nanti kebijakan tersebut benar-benar diterapkan secara nasional, kami di daerah tentu siap melaksanakan,” kata Andi, Sabtu, (30/11/2024).
Andi menjelaskan bahwa penghapusan sistem zonasi dinilai dapat menjadi langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya, setiap kebijakan nasional yang dikeluarkan telah melalui evaluasi mendalam, terutama jika kebijakan sebelumnya dianggap kurang maksimal dalam mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan pemerintah.
“Pandangan kami, ini adalah bagian dari dinamika dalam upaya menata pendidikan. Jika sistem zonasi dianggap tidak mampu merepresentasikan tujuan pemerintah, maka wajar saja dilakukan perubahan konsep. Kami menghormati setiap kebijakan dari pimpinan negara, termasuk kementerian terkait,” tambahnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan kebijakan baru ini nantinya akan diiringi dengan petunjuk teknis (juknis) seperti biasanya. “Setiap tahunnya, pasti ada juknis yang dikeluarkan untuk mengatur sistem penerimaan siswa baru. Jadi, kami tinggal menyesuaikan,” jelasnya.
Kebijakan ini diprediksi akan membawa dampak besar bagi sistem pendidikan di Indonesia. Andi berharap jika penghapusan zonasi diterapkan, hal itu mampu menjawab tantangan yang selama ini dihadapi dalam proses penerimaan siswa baru dan memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi masyarakat.
“Kami optimis dengan kebijakan ini, asalkan dilaksanakan dengan baik sesuai petunjuk teknis yang ada,” pungkasnya. (Zac)