Focuskaltim.id, Penajam – Bakal Calon Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin terus melakukan interaksi secara langsung dengan masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat, sekaligus menawarkan solusi apabila terpilih sebagai kepala daerah pada Pilkada 27 November mendatang.
“Alhamdulillah selama kami turun langsung ke masyarakat, antusiasme masyarakat cukup bagus. Yang dikeluhkan masyarakat disini itu soal air bersih. Selama ini mereka menggunakan air sumur bor dan warnanya kuning,” kata Waris Muin, usai bersilaturahmi dengan warga RT 21 Kelurahan Petung, Rabu (18/9/2024).
Dijelaskan Waris Muin, tarif air bersih yang ditetapkan PDAM selama ini cukup membebani masyarakat. Padahal, sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai nelayan dan pekebun memiliki penghasilan pas-pasan.
Dengan kondisi itu, mayoritas masyarakat menginginkan adanya kebijakan penurunan tarif air minum PDAM. Apabila terpilih, pihaknya berjanji akan membuat kebijakan untuk mengurangi beban masyarakat, khususnya tarif air minum PDAM.
“Selama ini kan masyarakat terbebani. Dan itu sudah coba kita kaji, Cuma butuh Rp20 miliar setahun untuk memberikan subsidi. Kita akan realisasikan jika terpilih,” terang pasangan bakal calon dari Mudyat Noor ini.
Selain kebutuhan dasar air bersih, Waris Muin menyebut masyarakat menginginkan program bantuan sekolah berupa seragam secara berkelanjutan. Bantuan iuran BPJS hingga dana kematian warga.
Secara umum, Waris Muin menilai apa yang menjadi aspirasi atau keinginan masyarakat PPU sudah sejalan dengan program yang ditawarkan Mudyat-WIN.
“Termasuk dana Rp100 juta per-RT,” pungkasnya. (Adv)