Focuskaltim.id, Penajam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, Selasa (7/1/2025).
Rombongan yang dipimpin Ketua DPRD Raup Muin tersebut sebagai bentuk respon legislatif terhadap berbagai keluhan masyarakat terhadap layanan kesehatan di RSUD. Termasuk adanya temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terkait pelayanan rumah sakit milik pemerintah daerah.
“(Sidak) Ini untuk merespon keluhan warga mengenai pelayanan rumah sakit, khususnya di Instalasi Gawat Darurat (IGD),” ujar Raup Muin.
Selain sisi pelayanan, Raup Mui menjelaskan, pihaknya juga ingin mengetahui fasilitas rumah sakit sudah sesuai standar. Termasuk jumlah dokter yang bertugas di RAPB dianggap sudah mencukupi.
Meski demikian, Raup menilai perlu adanya peningkatan fasilitas untuk mendukung pelayanan rumah sakit lebih optimal.
“Beberapa fasilitas seperti CT Scan sudah memadai. Dokter spesialisnya memang ada, tetapi sebagian besar tidak berdomisili di PPU. Hal ini perlu menjadi perhatian,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD RAPB, Lukasiwan Edi Saputro, yang menyampaikan apresiasinya atas perhatian DPRD terhadap pelayanan rumah sakit.
Dalam kunjungan ini, para anggota DPRD menyoroti kebutuhan peningkatan sarana, prasarana, dan infrastruktur rumah sakit.
“Pelayanan yang semakin baik tentu memerlukan dukungan fasilitas yang memadai, terutama dengan bertambahnya tenaga medis, termasuk dokter spesialis,” ujar Lukasiwan.
Ia menambahkan bahwa saat ini fasilitas rumah sakit, seperti ruang tunggu pendaftaran yang masih digabung dengan ruang tunggu pengambilan obat, perlu ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan bagi pasien.
“Peningkatan infrastruktur sangat diperlukan agar pelayanan dapat berjalan lebih maksimal dan meminimalkan waktu tunggu pasien,” jelasnya.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam upaya pemerintah daerah untuk memastikan RSUD RAPB memiliki fasilitas yang mendukung pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat Kabupaten PPU. (Zac)
