Focuskaltim.id , Balikpapan – Kota Samarinda menjadi daerah penerima Bantuan Keuangan (Bankeu) terbesar dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Ibu Kota Provinsi Kaltim ini menerima pagu anggaran bankeu sebesar Rp 588,3 miliar untuk tahun 2024.
Kepala Bagian Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setdaprov Kaltim, Erwin Dharmawan menyatakan, Samarinda menerima bankeu terbesar bersama Kabupaten Paser dan Berau.
“Samarinda ini penerima terbesar. Disusul Paser dan Berau,” ungkapnya saat memimpin Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan II Tahun 2024 di Balikpapan, Rabu (28/8/2024).
Berdasarkan data pada aplikasi E-Bankeu sampai dengan 28 Agustus 2024, Pemerintah Kota Samarinda telah mencapai realisasi fisik sebesar 54,44 persen dan realisasi keuangan sebesar 34,93 persen.
Sementara, jumlah transfer bankeu dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 385 miliar. Terdiri dari transfer bankeu non spesifik tahap II sebesar 65 persen dan transfer bankeu spesifik, tuntas 100 persen.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag Adbang) Setdakot Samarinda, Suryo Priyo Raharjo mengungkapkan alokasi bankeu Pemprov Kaltim banyak dimanfaatkan dalam peningkatan kualitas sarana dan prasarana fasilitas umum di Kota Tepian.
Di antaranya meliputi peningkatan kualitas jalan se-Kota Samarinda, rehabilitasi jembatan, median dan trotoar, perbaikan saluran drainase, pengadaan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), serta pengadaan dan pemasangan sarana dan prasarana penunjang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Alhamdulillah Pemkot Samarinda menerima bankeu Pemprov Kaltim sebesar Rp 588 miliar yang kita gunakan untuk pembangunan sarpras pekerjaan umum dan perumahan rakyat. Juga kegiatan yang bersifat spesifik seperti penanganan stunting dan pelatihan peningkatan keterampilan di sektor konstruksi,” jelas Suryo Priyo Raharjo.
a berharap bankeu Pemprov Kaltim dapat menjadi stimulasi percepatan pembangunan di Kota Samarinda yang kini tengah bertransformasi sebagai kota mitra IKN.(Pemprov Kaltim )