Focuskaltim.id, Penajam – Rangkaian Safari Ramadan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur ke wilayah selatan, resmi ditutup di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (13/3/2025). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Agung Al Ikhlas, di mana rombongan Pemerintah Provinsi Kaltim melaksanakan salat isya dan tarawih berjamaah bersama masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat PPU yang menyambut kedatangan jajaran Pemprov Kaltim di daerah yang dikenal sebagai serambi Ibu Kota Negara (IKN).
“Kami hadir dalam Safari Ramadan ini bukan hanya untuk bersilaturahmi, tetapi juga menyerap aspirasi masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah,” ujar Seno Aji.
Lebih lanjut, Seno Aji menegaskan bahwa PPU menjadi daerah dengan perolehan suara tertinggi dalam kemenangan pasangan Rudy Mas’ud – Seno Aji pada Pilkada Serentak 2024. Dengan 69 persen suara, PPU menjadi kabupaten dengan kontribusi terbesar kemenangan Rudy-Seno.
“Kami berkomitmen memberikan perhatian lebih bagi pembangunan PPU. Semua permintaan Pak Bupati akan kami tindaklanjuti demi kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Salah satu isu utama yang menjadi perhatian Wagub Seno Aji adalah pembangunan infrastruktur jalan. Mengingat PPU merupakan jalur strategis penghubung antar kabupaten/kota, infrastruktur yang memadai menjadi kebutuhan mendesak.
“Kami sudah mencoba jalur Petung – Sungai Rico – hingga ke Jembatan Pulau Balang menuju Balikpapan. Saat ini masih membutuhkan waktu sekitar dua jam. Pak Bupati mengusulkan pembangunan shortcut Jembatan Buluminung senilai Rp 1 triliun. Ini akan kami tindaklanjuti,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa rencana pembangunan jalan pintas ini bisa didanai melalui mekanisme sharing anggaran dengan proporsi 30 persen dari APBD PPU dan 70 persen dari APBD Provinsi.
Selain infrastruktur, alokasi Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemprov Kaltim untuk PPU juga menjadi pembahasan dalam kesempatan tersebut. Tahun 2024, PPU menerima alokasi Bankeu sebesar Rp 74,7 miliar, jauh lebih kecil dibandingkan Samarinda yang mendapatkan hampir Rp 1 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Wagub Seno Aji menyatakan bahwa permintaan penambahan Bankeu akan menjadi perhatian Pemprov Kaltim.
“PPU meminta tambahan Bankeu untuk memperkuat APBD kabupaten. Tentu ini akan kami pertimbangkan demi pemerataan pembangunan di seluruh Kaltim,” pungkasnya.
Dengan komitmen yang disampaikan oleh Pemprov Kaltim dalam Safari Ramadan ini, diharapkan PPU semakin berkembang sebagai daerah strategis yang siap menyongsong peran barunya sebagai mitra utama IKN.(PemprovKaltim)