Focuskaltim.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menguatkan komitmen untuk menjadikan rumah ibadah sebagai ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak.
Hal ini ditegaskan melalui acara Sosialisasi Rumah Ibadah Ramah Anak (RIRA) yang digelar di Penajam pada Selasa, (8/10/2024), dengan Pj Bupati PPU menyampaikan pesannya melalui Kepala DP3AP2KB, Chairul Rozikin.
Dalam sambutannya, Chairul menekankan pentingnya peran rumah ibadah tidak hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga sebagai lingkungan yang mendukung pengasuhan dan pendidikan anak.
“Rumah ibadah memiliki peran strategis dalam pengasuhan dan pendidikan bagi anak, di samping sebagai tempat ibadah. Penting untuk menciptakan lingkungan yang ramah bagi anak-anak, di mana hak mereka terlindungi dari kekerasan, diskriminasi, dan eksploitasi,” ujarnya.
Chairul juga menjelaskan bahwa program RIRA merupakan upaya sinergis antara pemerintah dan lembaga keagamaan, untuk memastikan anak-anak tidak hanya menjadi bagian dari kegiatan ibadah, tetapi juga aktif terlibat dalam kegiatan yang berdampak positif bagi kehidupan mereka.
“Kami menginginkan keterlibatan anak-anak dalam pengelolaan rumah ibadah, baik masjid maupun gereja, sejak dini. Ini penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan keterikatan mereka terhadap nilai-nilai agama,” jelasnya.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh para pengurus masjid dan gereja dari seluruh kecamatan, tokoh agama, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait. Harapannya, para pengurus rumah ibadah dapat memahami pentingnya menyediakan sarana yang ramah anak, seperti ruang bermain yang aman dan bersih.
Selain itu, Chairul menekankan peran penting orang tua, terutama ayah, dalam mendampingi anak-anak saat beribadah.
“Orang tua, terutama ayah, memiliki peran penting dalam mengantar dan mendampingi anak-anak mereka saat mengaji di masjid atau saat beribadah di gereja. Ini adalah salah satu bentuk partisipasi orang tua dalam mendukung konsep rumah ibadah ramah anak,” tutup Chairul. (*)