Focuskaltim.id, Penajam – Gedung baru Instalasi Rawat Inap Kelas B milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) hingga kini belum difungsikan. Padahal, seluruh fasilitas fisik dan peralatan medis telah tersedia lengkap.
Direktur RSUD RAPB, dr Lukasiwan Eddy Saputro mengungkapkan gedung baru tersebut belum bisa dioperasikan lantaran masih menunggu kesiapan tenaga perawat. Ia menyebut gedung baru itu membutuhkan setidaknya 19 orang perawat agar pelayanan bisa berjalan optimal.
“Untuk mebeler dan alat kesehatan (alkes) semuanya sudah siap. Yang belum hanya tenaga perawatnya. Kami tidak ingin memaksakan operasional tanpa kesiapan sumber daya manusia yang memadai,” ujar Lukasiwan, Rabu (21/5/2025).
Dijelaskan Lukasiwan, kurangnya tenaga perawat bisa berdampak pada kurang optimalnya pelayanan, yang dapat berpengaruh pada kualitas perawatan terhadap pasien. Untuk itu, pihaknya berupaya menambah jumlah perawat sesuai dengan kebutuhan dan cakupan ruang rawat. Pihaknya juga akan memberikan pelatihan yang lebih komprehensif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para perawat.
Gedung baru ini merupakan salah satu proyek penting peningkatan layanan kesehatan di PPU. Fasilitas ini diproyeksikan mampu menampung lebih banyak pasien dan memberikan layanan rawat inap yang lebih baik.
“Yang pasti, kami targetkan gedung baru ini difungsikan tahun ini juga. Kami optimis karena semua persiapan lainnya sudah rampung,” tambahnya.
Dengan beroperasinya gedung ini, kapasitas pelayanan RSUD RAPB dipastikan bertambah. Hal ini penting mengingat kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara terus meningkat.
Lukasiwan memastikan setelah tenaga perawat siap, operasional gedung baru akan langsung dimulai tanpa penundaan. “Kami harap agar pelayanan kepada masyarakat bisa segera dimaksimalkan,” pungkasnya. (Adv/Diskominfo)