Focuskaltim.id, Balikpapan – Provinsi Kalimantan Timur menutup tahun 2024 dengan beragam capaian yang mencerminkan kemajuan pesat dalam sektor pembangunan, infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Tahun 2024 menjadi momen penting dalam perjalanan provinsi Kaltim, yang terus mendapat perhatian baik di tingkat nasional maupun internasional, terutama seiring dengan berlanjutnya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sebagai bentuk refleksi, Talkshow Refleksi Akhir Tahun 2024 bertajuk “Kaltim dalam Multiperspektif, Semangat Baru dengan Refleksi 2024” digagas oleh TVRI Kalimantan Timur di Gedung Mahakam, Polda Kaltim, Jalan Syarifuddin Yoes, Jumat (20/12/2024). Acara ini menghadirkan narasumber dari berbagai bidang untuk membahas capaian, tantangan, serta harapan Kaltim menuju tahun 2025.
Acara menghadirkan narasumber dari berbagai bidang untuk membahas capaian, tantangan sepanjang tahun 2024, serta harapan Kalimantan Timur menuju tahun 2025 diantaranya Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Yusliando, Staf Ahli Pangdam VI/Mulawarman Bidang Operasi Militer Perang (OMP), Kolonel Inf Rudy Sandry, Karo Ops Polda Kaltim, Kombes Pol Dedi Suryadi, serta Koordinator Kejaksaan Tinggi Kaltim, Sigit Sugiarto.
Dalam kesempatan itu, Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando mengungkapkan optimisme terhadap pencapaian pembangunan sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan ekonomi Kaltim mencapai angka positif dengan peningkatan 6,19 persen secara kumulatif dibandingkan 2023.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kaltim juga mengalami kenaikan signifikan ke angka 78,79, menjadikannya peringkat ketiga nasional setelah DKI Jakarta dan DI Yogyakarta.
“Kita optimistis capaian ini menjadi modal besar untuk melangkah ke 2025, terutama dalam mendukung transformasi ekonomi dan pengembangan Kalimantan Timur sebagai super hub ekonomi Ibu Kota Nusantara (IKN),” ujarnya.
Sementara itu dari unsur TNI, Kolonel Rudy Sandry dari Kodam VI/Mulawarman menyoroti peran penting TNI dalam menjaga stabilitas perbatasan dengan Malaysia serta keamanan pembangunan IKN. Ia menyebut bahwa operasi pengamanan perbatasan berjalan baik tanpa insiden menonjol.
Selain itu, Kodam VI/Mulawarman juga terlibat aktif dalam program pembangunan seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), pengadaan air bersih, dan pengamanan agenda nasional seperti Pemilu 2024.
“Kami tetap berkomitmen menjaga stabilitas Kaltim, khususnya dalam mendukung pembangunan IKN,” tegasnya.
Disisi lain Kombes Pol Dedi Suryadi dari Polda Kaltim memaparkan bahwa tahun politik 2024 berlangsung aman dan kondusif di wilayah Kaltim. Tingkat gangguan keamanan juga mengalami penurunan, dari 6.673 kasus pada 2023 menjadi 6.500 kasus pada 2024.
“Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan menjaga situasi tetap kondusif, terutama di tengah pembangunan IKN dan agenda politik nasional,” ujarnya.
Senada Koordinator Kejaksaan Tinggi Kaltim, Sigit Sugiarto, menambahkan bahwa pihaknya berhasil menyelamatkan kerugian negara sebesar Rp11,7 miliar dari tindak pidana korupsi, serta memulihkan keuangan negara sebesar Rp71 miliar dalam perkara perdata dan tata usaha negara.
“Untuk tindak pidana korupsi kami bisa menyelamatkan kerugian keuangan negara kurang lebih Rp. 11 miliar 700 juta sekian, selanjutnya kalau untuk Perkara Datun kita bisa menyelamatkan kerugian keuangan negara sekitar Rp. 118 Miliar serta pemulihan keuangan negara 71 miliar,”jelasnya.
Acara ini juga menjadi ruang diskusi strategis antara pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat umum. Para narasumber sepakat bahwa kolaborasi adalah kunci dalam menghadapi tantangan, termasuk penyediaan energi baru terbarukan, pengelolaan sumber daya air Sungai Mahakam, serta pengembangan klaster industri di Kaltim.
Talkshow ini diakhiri dengan optimisme dan harapan bahwa Kalimantan Timur dapat melangkah lebih jauh sebagai pusat pertumbuhan nasional. Acara ini akan ditayangkan di TVRI Kalimantan Timur pada 31 Desember 2024 pukul 14.00 WITA, menjadi penutup tahun penuh refleksi dan inspirasi.
Turut hadir beberapa pejabat diantaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur, H. Muhammad Faisal, Rektor Universitas Mulawarman (UNMUL), Prof. Dr. Ir. H. Abdunnur, Wakil Rektor III Universitas Mulawarman, Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. H. Moh. Bahzar, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Timur Budi Widihartanto, Rektor Universitas Balikpapan Dr. Ir. Isradi Zainal, Kepala Stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalimantan Timur serta Forkopimda Kaltim.(*)