Focuskaltim.id, Balikpapan – Realisasi penyaluran dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) kepada pemerintah kabupaten/kota telah mencapai 92 persen pada Triwulan IV Tahun 2024.
Data tersebut dipaparkan dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan IV Tahun 2024 yang digelar oleh Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kaltim bersama perwakilan kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.
Kepala Bagian (Kabag) Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah Biro Adbang Setdaprov Kaltim, Erwin Dharmawan menyampaikan, rekapitulasi alokasi dan penyaluran Bankeu per 16 Desember 2024 telah mencapai 92 persen.
Dengan rata-rata penyaluran mencapai 100 persen di tujuh kabupaten/kota. Di antaranya Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), Berau, Kutai Timur (Kutim), dan Penajam Paser Utara (PPU). Sementara penyaluran bankeu di tiga kabupaten lain masih di bawah 100 persen. Yakni Kutai Barat (Kubar) 86 persen, Paser 67 persen, dan Mahakam Ulu (Mahulu) 41 persen.
Dalam Radalok Bankeu Triwulan IV/ 2024 juga disampaikan realisasi fisik dan keuangan Bankeu Pemprov Kaltim di seluruh kabupaten/kota. Erwin menyebut, rata-rata progress realisasi fisik dan keuangan Bankeu Pemprov Kaltim telah mencapai 90 persen.
“Rata-rata keseluruhan (realisasi fisik dan keuangan) sudah di atas 90 persen. Harapan kita kalau bisa sih realisasinya baik fisik dan keuangan bisa 100 persen. Tapi tahun ini memang realisasi keuangan ada sedikit SILPA positif. Dalam arti bisa dimanfaatkan untuk program yang sama tahun depan,” kata Erwin Dharmawan ditemui di sela Radalok Bankeu Triwulan IV/2024 di Hotel Astara Balikpapan, Selasa (17/12/2024).
Kepala Bagian (Kabag) Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah Biro Adbang Setdaprov Kaltim, Erwin Dharmawan menyampaikan, rekapitulasi alokasi dan penyaluran Bankeu per 16 Desember 2024 telah mencapai 92 persen.
Dengan rata-rata penyaluran mencapai 100 persen di tujuh kabupaten/kota. Di antaranya Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), Berau, Kutai Timur (Kutim), dan Penajam Paser Utara (PPU). Sementara penyaluran bankeu di tiga kabupaten lain masih di bawah 100 persen. Yakni Kutai Barat (Kubar) 86 persen, Paser 67 persen, dan Mahakam Ulu (Mahulu) 41 persen.
Dalam Radalok Bankeu Triwulan IV/ 2024 juga disampaikan realisasi fisik dan keuangan Bankeu Pemprov Kaltim di seluruh kabupaten/kota. Erwin menyebut, rata-rata progress realisasi fisik dan keuangan Bankeu Pemprov Kaltim telah mencapai 90 persen.
“Rata-rata keseluruhan (realisasi fisik dan keuangan) sudah di atas 90 persen. Harapan kita kalau bisa sih realisasinya baik fisik dan keuangan bisa 100 persen. Tapi tahun ini memang realisasi keuangan ada sedikit SILPA positif. Dalam arti bisa dimanfaatkan untuk program yang sama tahun depan,” kata Erwin Dharmawan ditemui di sela Radalok Bankeu Triwulan IV/2024 di Hotel Astara Balikpapan, Selasa (17/12/2024).
Sebagai informasi Bankeu Pemprov Kaltim Tahun 2024 yang dialokasikan kepada 10 kabupaten/kota sebesar Rp 1,8 triliun. Terdiri dari bankeu non spesifik sebesar Rp 1,6 triliun dan bankeu spesifik sebesar Rp 117,5 miliar. (Krv/pt)
Radalok Bankeu Triwulan IV 2024 dibagi ke dalam dua sesi setiap harinya, dengan jadwal sebagai berikut:
• Selasa (17/12/2024): Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Kartanegara
• Rabu (18/12/2024): Kota Samarinda dan Kabupaten Mahakam Ulu
• Kamis (19/12/2024): Kabupaten Berau dan Kota Bontang
• Jumat (20/12/2024): Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Timur
• Sabtu (21/12/2024): Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Barat.