Focuskaltim.id, Penajam – Momentum Ramadan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan semakin semarak dengan digelarnya Ramadan Fest 2025, sebuah agenda empat hari yang memadukan nuansa keagamaan dan geliat ekonomi kreatif masyarakat. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai penggerak roda ekonomi lokal melalui pelibatan pelaku UMKM. Ramadan Fest dijadwalkan berlangsung pada 13 hingga 16 Maret 2025.
Digagas oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) PPU, Ramadan Fest menjadi bentuk konkret dukungan pemerintah daerah terhadap suasana bulan suci, sekaligus strategi mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan usaha mikro.
Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran Disbudpar PPU, Juzlizar Rakhman, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menyebut Ramadan Fest sebagai kegiatan strategis yang mampu memperkuat nuansa sosial-keagamaan sekaligus menghidupkan aktivitas ekonomi masyarakat, terutama sektor UMKM.
“Tanggal 13 Maret akan ada kegiatan Ramadan Fest yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag),” ujarnya.
Meskipun pelaksanaan Ramadan Fest tidak langsung berada di bawah koordinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Juzlizar menegaskan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, acara ini mampu mendorong promosi kegiatan masyarakat serta memperkuat peran pelaku usaha lokal dalam mengisi ruang ekonomi di bulan Ramadan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kegiatan serupa sebelumnya terbukti efektif dalam menarik animo masyarakat, memperluas pasar pelaku UMKM, serta meningkatkan omset selama Ramadan. Kehadiran Ramadan Fest diharapkan mampu menambah perputaran uang di level daerah, sekaligus menjadi stimulus bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di PPU.
“Kegiatan ini akan berlangsung hingga 16 Maret. Untuk informasi lebih lanjut terkait Ramadan Fest, bisa dikonfirmasi langsung ke Dinas Perindag,” jelasnya.
Juzlizar juga mengajak masyarakat untuk menjadikan Ramadan Fest sebagai ruang interaksi yang memperkuat jejaring sosial dan ekonomi. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin tahunan yang menyatukan nilai-nilai spiritual dan pemberdayaan ekonomi rakyat secara berkelanjutan. (Adv/Diskominfo)