Focuskaltim.id, Balikpapan – Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) akan melakukan kajian terkait pemanfaatan sumber air dari PT Kawasan Industri Kariangau Terminal (KKT). Mengingat KKT memiliki cadangan air baku dari sumur bor.
Menurut Direktur Utama PTMB, Yudhi Saharuddin, mengungkapkan bahwa kebutuhan air bersih di Balikpapan semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi. Untuk itu, perlu ada tambahan pasokan air baku guna menjaga kestabilan distribusi.
“Kami terus mencari sumber air baku yang dapat diandalkan agar suplai air bersih bagi masyarakat tetap terjaga. Jika air dari sumur bor PT KKT bisa dimanfaatkan sesuai regulasi, tentu ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ketersediaan air,” jelasnya, Senin (20/1/2025).
Berdasarkan data, PT KKT memiliki kapasitas produksi air baku sekitar 300 liter per detik, dengan 100 liter per detik yang berpotensi dialokasikan untuk masyarakat. Jika kerja sama ini terealisasi, PTMB dapat memperluas cakupan layanan, terutama di wilayah yang selama ini masih menghadapi kendala pasokan air bersih.
Namun, Yudhi menegaskan bahwa selain sumber air, infrastruktur distribusi juga menjadi tantangan utama. PTMB tengah mengkaji solusi terbaik untuk memastikan bahwa air baku yang tersedia dapat diolah dan disalurkan dengan efisien.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT KKT, Tani Wijaya, membenarkan bahwa perusahaan memiliki fasilitas pengolahan air dengan kapasitas penyimpanan mencapai 1.000 ton per reservoir.
“Kami selama ini memanfaatkan air untuk kebutuhan industri dan kapal yang bersandar. Jika ada kerja sama dengan PTMB, tentu perlu dibahas lebih lanjut agar sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan,” terangnya.
PTMB optimistis bahwa dengan adanya tambahan sumber air baku yang memadai, distribusi air bersih di Balikpapan dapat terus ditingkatkan, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan lebih baik.(*)