Focuskaltim.id, Penajam – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini berfokus pada persiapan sumber daya manusia (SDM) guna mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) setelah pemerintah pusat memastikan akan menanggung seluruh biaya operasionalnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, mengungkapkan bahwa Pemkab PPU menyambut baik kebijakan ini, mengingat kebutuhan anggaran operasional program MBG cukup besar.
“Jika 22 dapur layanan dioperasikan secara bersamaan, maka total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp220 miliar per tahun, yang tentunya sangat membebani keuangan daerah,” ujar Tohar, Senin (17/2/2025).
Dengan adanya pendanaan penuh dari pemerintah pusat, anggaran daerah sebesar Rp21 miliar yang sebelumnya dicadangkan untuk MBG kini dapat dialihkan ke sektor prioritas lainnya, seperti pembangunan infrastruktur dan peningkatan fasilitas pendidikan.
Sementara itu, Pemkab PPU tengah mempersiapkan tenaga kerja yang akan bertugas di dapur layanan MBG. Pemerintah pusat berencana merekrut 50 pekerja untuk setiap dapur, sehingga total kebutuhan tenaga kerja mencapai 1.100 orang.
“Kami masih menunggu detail kualifikasi tenaga yang dibutuhkan, tetapi kami memastikan setidaknya akan ada ahli gizi di setiap dapur layanan,” tambahnya.
Dengan dukungan pemerintah pusat dalam pembiayaan, Pemkab PPU optimis program MBG dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi pelajar, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat. (Zac)