Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menargetkan produksi perikanan tangkap mencapai 6.500 ton pada tahun 2025. Angka ini mengalami kenaikan sekitar 1,5 persen dibanding capaian tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 6.404 ton.
Plt Kepala Bidang Perikanan Tangkap dan Perizinan Diskan PPU, Lomo Sabani, mengatakan peningkatan target tersebut merupakan bentuk optimisme pemerintah daerah terhadap kinerja nelayan lokal yang dinilai cukup baik sepanjang tahun lalu.
“Tahun kemarin para nelayan mampu melampaui target perikanan tangkap yang kita tetapkan. Jadi tahun ini kita naikkan sedikit dibanding tahun lalu,” ujar Lomo, Sabtu (12/4).
Hingga triwulan pertama 2025, pihaknya memperkirakan hasil tangkapan nelayan di laut sudah mencapai sekitar 300 ton. Meskipun data resmi masih dalam proses rekapitulasi, Lomo menyebut produktivitas nelayan tetap terjaga meski sempat terhambat momentum Ramadan dan Idulfitri.
“Jumlah itu lumayan, mengingat nelayan kala itu sedang berpuasa dan ikut lebaran, tapi produktivitasnya tetap baik,” ungkapnya.
Guna mendorong pencapaian target, Diskan PPU turut menyiapkan bantuan sarana operasional bagi nelayan, berupa 20 unit kapal ketinting serta sejumlah alat tangkap seperti bubu dan jaring ikan. Bantuan tersebut dialokasikan dari anggaran yang nilainya mendekati Rp200 juta.
“Bantuan ini ditujukan untuk mendukung aktivitas nelayan agar produksi perikanan bisa terus meningkat,” kata Lomo.
Ia menambahkan, penerima bantuan difokuskan kepada nelayan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan telah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai kelengkapan administrasi. (*)