Focuskaltim.id, Penajam – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersiap menciptakan terobosan baru dalam penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui konsep Mall Pelayanan Terpadu.
Ide ini merupakan inovasi yang belum pernah diterapkan di Indonesia sebelumnya, sehingga diharapkan PPU bisa menjadi pelopor dan percontohan bagi daerah-daerah lain.
Mall pelayanan ini menawarkan layanan terpadu yang memudahkan korban kekerasan mendapatkan berbagai bentuk penanganan dalam satu lokasi, mulai dari laporan polisi, pemeriksaan medis, hingga layanan konseling psikologis.
Kepala UPTD PPA, DP3AP2KB PPU, Hidayah, mengungkapkan bahwa inovasi ini lahir dari pengalaman dalam menangani korban kekerasan, di mana korban sering kali harus menjalani proses panjang dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk mendapatkan layanan yang berbeda.
Dengan adanya mall pelayanan terpadu ini, semua layanan tersebut akan disatukan dalam satu lokasi, yang tidak hanya akan mempercepat proses penanganan, tetapi juga mengurangi risiko trauma yang dialami oleh korban.
“Rencana ini menurut saya adalah salah satu inovasi, karena ini satu-satunya yang akan ada di Indonesia. Kami sudah berkoordinasi dengan pemegang program UPT dan kementerian, dan belum ada daerah lain yang melakukan inovasi seperti ini,” jelas Hidayah.
Menurutnya, ide mall pelayanan ini akan menjadi langkah progresif bagi PPU dalam upaya perlindungan perempuan dan anak.
Dengan tersedianya berbagai fasilitas di satu tempat, korban tidak perlu lagi berpindah-pindah dari satu instansi ke instansi lain, yang sering kali membebani secara fisik dan psikologis. (*)