PPU

PPU Siapkan 60 Ton Cadangan Pangan, Siaga Hadapi Bencana Alam

×

PPU Siapkan 60 Ton Cadangan Pangan, Siaga Hadapi Bencana Alam

Sebarkan artikel ini
Kepala DKP PPU, Mulyono.

Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan ketersediaan cadangan pangan yang memadai dalam menghadapi situasi darurat. 

Kepala DKP PPU, Mulyono, menyatakan bahwa cadangan pangan daerah PPU telah mencapai 60 ton dan disimpan dengan aman di gudang Bulog. 

Stok ini siap dikeluarkan kapan saja, terutama jika terjadi bencana seperti kebakaran atau banjir yang memerlukan intervensi segera.

“Cadangan daerah kita sendiri ada 60 ton, itu kita titipkan di Bulog,” ungkap Mulyono, menegaskan kesiapan daerah dalam menghadapi situasi darurat. 

Ia menjelaskan bahwa stok tersebut menjadi andalan ketika terjadi bencana alam, dengan prosedur yang telah diatur sedemikian rupa untuk memastikan cadangan pangan hanya dikeluarkan melalui permohonan resmi.

Baca Juga :  DKP PPU Dorong Diversifikasi Pangan Dalam Meningkatkan Ketersediaan Pangan yang Beragam

Prosedur tersebut mencakup pengajuan dari berbagai pihak terkait, seperti kepala desa, camat, atau Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang kemudian disampaikan kepada bupati. 

“Kalau ada bencana, misalnya kebakaran, banjir, atau bencana lain, cadangan pangan bisa dikeluarkan,” jelas Mulyono. 

Namun, ia menegaskan bahwa pencairan cadangan pangan tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan. 

“Untuk mengeluarkannya, harus ada permohonan dari kepala desa, camat, atau BPBD, yang diajukan ke bupati. Kalau sudah ada perintah dari bupati, baru kita keluarkan,” lanjutnya.

Cadangan pangan ini dipandang sebagai langkah antisipatif untuk menghadapi kejadian-kejadian yang tidak terduga.

Meskipun hingga saat ini belum ada permintaan resmi terkait pencairan cadangan pangan tersebut, DKP PPU tetap siaga menghadapi kemungkinan bencana di masa depan. 

Baca Juga :  Kepala DKP PPU Sebut Cadangan Pangan Pemerintah Stabil dan Akan Didistribusikan Kembali

“Kalau enggak ada bencana atau permohonan, ya cadangan pangan tetap kita simpan untuk persiapan kalau ada kejadian tak terduga,” tambahnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *