Focuskaltim.id, Penajam – Dalam upaya mendukung program pengembangan perikanan nasional, Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan potensinya melalui usulan pembangunan fasilitas perikanan di Tanjung Tengah, Muara Tunan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) PPU, Rozehan Azward, memaparkan proses dan tantangan yang dihadapi oleh PPU dalam mengintegrasikan rencana ini ke dalam agenda nasional.
“Tempatnya yang kita usulkan ada di Tanjung Tengah, Muara Tunan. Setelah kita usulkan prosesnya mereka membentuk tim untuk melakukan visibilitas, setelah turun mereka rapat di kementerian. Setelah hasil rapat ternyata PPU ini berada di urutan ke 14,” jelas Rozehan.
PPU menghadapi persaingan dengan daerah lain dalam memperoleh pendanaan dan dukungan dari kementerian, meskipun memiliki potensi yang signifikan.
Namun, tantangan terbesar adalah pembatasan anggaran yang mempengaruhi banyak wilayah di Indonesia, termasuk PPU.
“Namun demikian, ternyata anggaran kementerian itu hanya di sebatas 10 kabupaten kota dan saat ini sudah terbangun. Lalu kita berkoordinasi juga dengan Sekdirjen Perikanan Tangkap KKP beliau bilang keterbatasan anggaran, sehingga yang hanya bisa tercover 10,” tambah Rozehan.
Posisi PPU yang awalnya berada di urutan ke-14 menjadi tantangan tersendiri, namun memberikan peluang untuk prioritas di masa depan. Rozehan tetap optimistis bahwa PPU akan mendapatkan prioritas dalam waktu dekat.
“Namun, menjadi prioritas itu, dan mudah-mudahan di 2025 itu menjadi prioritas karena kalau sudah 10 tadi terpenuhi, berarti dari urutan teratas kita menjadi urutan ke 4 nantinya,” ujarnya.
Harapan ini mendorong DKP PPU untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk memastikan bahwa PPU dapat memanfaatkan peluang yang ada sebaik mungkin.
PPU berada dalam posisi yang strategis untuk memanfaatkan peluang ini, terutama dengan ketersediaan sumber daya alam dan lokasi geografis yang mendukung aktivitas perikanan. Namun, kendala anggaran dan posisi dalam urutan prioritas nasional menjadi faktor kunci yang perlu dikelola dengan cermat. (Adv)