Focuskaltim.id, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, menyampaikan pentingnya mobil laboratorium untuk mendukung uji cepat (rapid test) guna memastikan keamanan pangan dari residu bahan kimia.
Dengan peran PPU sebagai serambi Ibu Kota Nusantara (IKN) dan penyuplai utama pangan ke wilayah tersebut, Mulyono menegaskan bahwa fasilitas mobil laboratorium menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera dipenuhi demi menjamin kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat.
“Mobil lab ini digunakan untuk melaksanakan rapid test bagaimana caranya kita memberikan jaminan keamanan dari residu bahan kimia,” kata Mulyono.
Ia menekankan bahwa tanpa adanya fasilitas tersebut, DKP PPU tidak dapat secara pasti memberikan jaminan bahwa bahan pangan yang disuplai—seperti sayuran, buah-buahan, dan beras yang bebas dari zat berbahaya.
Menurut Mulyono, uji cepat terhadap produk pertanian sangat penting mengingat IKN nantinya akan menjadi pusat pemerintahan dengan ribuan penduduk. Kebutuhan pangan yang besar dan terus meningkat akan membuat PPU bertanggung jawab tidak hanya dari sisi kuantitas, tetapi juga kualitas produk pangan.
“Kalau kita tidak difasilitasi atau tidak diberikan mobil lab, kita tidak bisa memastikan apakah sayuran, buah-buahan, beras, dan lainnya mengandung residu atau tidak,” jelasnya.
Saat ini, DKP PPU memang telah melakukan beberapa uji keamanan pangan, namun tanpa adanya mobil laboratorium, uji tersebut belum bisa dilakukan secara cepat dan menyeluruh.
Uji kualitas pangan selama ini bergantung pada peralatan laboratorium konvensional yang prosesnya lebih lambat, dan itu memengaruhi efektivitas jaminan keamanan pangan di daerah yang menjadi penyuplai utama bagi IKN. (*)