Focuskaltim.id, Penajam – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menekankan urgensi peningkatan kompetensi di sisi internal agar produk pertanian yang dihasilkan di PPU dapat memenuhi standar yang diharapkan oleh masyarakat.
Langkah ini dianggap sangat penting untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal serta meningkatkan daya saing di pasar.
“Standar produk kita harus sama dengan standar produk yang diharapkan oleh masyarakat,” ungkap Muhammad Zainal Arifin dalam sebuah kesempatan.
Pernyataan ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya kualitas dalam produk pertanian, terutama beras, yang merupakan kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan memiliki standar yang jelas, diharapkan produk pertanian PPU dapat diterima dan diminati oleh konsumen.
Membangun kompetensi di internal, menurutnya, tidak hanya mencakup peningkatan keterampilan para petani, tetapi juga melibatkan pelatihan dan pendampingan agar mereka mampu menerapkan teknik budidaya yang baik dan benar.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan akses kepada petani terhadap informasi dan teknologi terbaru dalam pertanian, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih optimal.
“Di lain pihak kita juga harus mencoba distribusinya dengan intervensi, mungkin nanti kita akan siapkan produk kebijakan paling tidak ASN harus makan beras yang ada dari PPU,” tegasnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi petani, sekaligus meningkatkan konsumsi produk lokal di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Penerapan kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan pasar yang lebih luas bagi produk pertanian PPU.
Dengan mengedepankan penggunaan beras lokal di kalangan ASN, diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk lebih memilih produk pertanian yang dihasilkan di daerah sendiri.
Ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada beras dari luar daerah, sekaligus mendukung para petani lokal. (*)