Focuskaltim.id, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, menekankan pentingnya mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah.
Menurutnya, Opini WTP merupakan kunci utama agar daerah mendapatkan prioritas dalam berbagai bantuan dan program dari pemerintah pusat.
“WTP ini kan kalau satu daerah enggak WTP kita itu dalam segi kegiatan apapun, ketika ada bantuan tidak masuk yang diprioritaskan. Karena buat apa diberi bantuan kalau dia enggak bisa mengelola dana yang ada, makanya kuncinya WTP,” ujar Makmur Marbun.
Makmur Marbun menyadari bahwa mendapatkan Opini WTP bukanlah hal yang mudah. Ketika pertama kali tiba di PPU, ia mendapati bahwa salah satu penyebab PPU tidak mendapatkan WTP adalah karena ada salah satu kabupaten atau kota di wilayah tersebut yang juga tidak mendapatkan WTP.
Oleh karena itu, ia berupaya keras untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah yang ada.
“Makanya saat saya pertama kali datang (ke PPU) kenapa ini menjadi tidak WTP, salah satu penyebabnya salah satu dari kabupaten kota yang ada itu tidak WTP. Makanya itu yang saya sasar untuk mencari masalahnya,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Makmur Marbun memfokuskan perhatiannya pada pembenahan tata kelola keuangan daerah.
Langkah-langkah yang diambil termasuk memperbaiki laporan keuangan dan memastikan semua pengeluaran dan pemasukan tercatat dengan baik dan transparan.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua kegiatan keuangan daerah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut Makmur Marbun, mendapatkan Opini WTP dari BPK tidak hanya penting untuk prestise daerah, tetapi juga berpengaruh besar terhadap aliran bantuan dari pemerintah pusat.
Bantuan ini sangat dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya yang sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat PPU. (Adv)