Focuskaltim.id, Penajam – Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam di wilayahnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, baru-baru ini melakukan kunjungan ke Desa Labangka Barat setelah meresmikan sumur air dalam di Kecamatan Babulu. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengecek kondisi tambak di desa tersebut dan mendorong kolaborasi masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada.
“Setelah dari peresmian sumur air dalam itu, kita diajak kades Labangka Barat untuk melakukan pengecekan tambak. Ternyata di sana ada tambak jumlahnya tiga, biasanya hanya satu. Di sana ada tambak, ikan, udang dan rumput laut,” ungkap Makmur Marbun.
Penemuan tiga tambak di Desa Labangka Barat ini membuka peluang besar bagi pengembangan sektor perikanan dan budidaya rumput laut di PPU. Tambak-tambak ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal jika dikelola dengan baik dan berkelanjutan.
Makmur Marbun menegaskan bahwa pengelolaan yang tepat dan kolaboratif adalah kunci keberhasilan dalam memanfaatkan sumber daya alam yang sudah ada.
“Sebenarnya mengelola kabupaten ini gampang loh, sumbernya sudah ada dan terhampar luas, tetapi mau apa tidak kita mengelolanya. Kalau untuk kepentingan sendiri enggak akan jadi, makanya saya sarankan untuk kolaborasi,” tambahnya.
Pernyataan Makmur Marbun menyoroti pentingnya kerjasama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam mengelola sumber daya tambak. Kolaborasi ini tidak hanya akan memastikan pengelolaan yang efisien dan berkelanjutan, tetapi juga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Makmur Marbun menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan tambak ini akan berdampak positif pada sektor ekonomi lokal. Hasil tambak yang melimpah tidak hanya akan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat PPU, tetapi juga dapat menjadi komoditas ekspor yang menguntungkan. (Adv)