Focuskaltim.id, Penajam – Pemerintah Daerah (Pemda) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperkuat sistem administrasi digital melalui penerapan E-Office. Langkah ini telah berhasil diimplementasikan secara menyeluruh di tingkat kabupaten, dan kini giliran tingkat desa yang akan mengikuti jejak serupa.
Pj Bupati PPU, Makmur Marbun, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa semua administrasi pemerintahan dilakukan secara digital.
“Semua sudah, satu pun enggak ada tanda tangan saya. Semua harus E-office,” kata Makmur Marbun, menekankan pentingnya E-Office dalam menjalankan berbagai urusan administrasi di lingkungan Pemda PPU.
Penerapan E-Office di tingkat kabupaten telah membawa banyak manfaat, termasuk peningkatan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Dengan sistem ini, berbagai proses administrasi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat, sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih optimal.
Selain itu, E-Office juga membantu mengurangi potensi kesalahan dan penyalahgunaan wewenang, karena semua data dan dokumen dapat dilacak dan diaudit dengan mudah.
Namun, Makmur Marbun menyadari bahwa keberhasilan penerapan E-Office tidak boleh berhenti di tingkat kabupaten saja. Oleh karena itu, ia bertekad untuk memperluas sistem ini hingga ke tingkat desa.
Menurutnya, desa-desa di PPU harus segera menyiapkan server dan link sendiri untuk mendukung penerapan E-Office.
“Nah, kalau desa ini yang sedang saya minta untuk terapkan, karena dia harus punya server dan link sendiri, tetapi sedang dipersiapkan untuk mereka,” ujarnya.
Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas administrasi di tingkat desa, tetapi juga untuk memastikan bahwa seluruh aparatur pemerintah di PPU memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan sistem kerja yang modern.
Dengan demikian, diharapkan pelayanan publik di tingkat desa pun dapat dilakukan dengan lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Penerapan E-Office di desa-desa PPU akan membutuhkan persiapan yang matang, termasuk penyediaan infrastruktur teknologi yang memadai serta pelatihan bagi aparatur desa.
Pemda PPU berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam hal ini, baik dari segi teknis maupun sumber daya manusia. Pelatihan dan sosialisasi akan dilakukan secara intensif untuk memastikan bahwa semua pegawai desa dapat menggunakan sistem ini dengan baik.
Makmur Marbun juga menegaskan bahwa penerapan E-Office di tingkat desa akan dilaksanakan secepat mungkin. Ia berharap bahwa dalam waktu satu bulan, seluruh desa di PPU sudah siap untuk mengadopsi sistem ini. (Adv)