Focuskaltim.id, Penajam – Dalam upaya mempromosikan produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Penajam Paser Utara (PPU), Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin mengungkapkan rencana untuk membangun lounge khusus UMKM di tempat-tempat strategis, termasuk di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dukungan maksimal bagi produk lokal agar lebih dikenal dan diminati oleh masyarakat luas.
“Produk-produk hasil olahan pertanian kita upayakan supaya bisa masuk ke lounge-nya perbankan,” ujar Muhammad Zainal Arifin.
Dengan adanya lounge di perbankan, produk-produk UMKM PPU akan mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas, menjangkau konsumen yang berpotensi di area strategis.
Rencana pembangunan lounge ini diharapkan tidak hanya sekadar sebagai tempat pameran, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan daya tarik produk lokal.
“Jadi lounge-nya perbankan itu nanti akan ada di beberapa tempat yang strategis untuk UMKM. Kita sementara untuk support dulu, nanti setelah itu mungkin kita akan punya sendiri lounge UMKM PPU di tempat-tempat yang strategis termasuk di IKN,” tambahnya.
Ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang berbasis pada hasil olahan pertanian.
Melalui lounge tersebut, pemerintah berharap dapat menciptakan ruang bagi pelaku UMKM untuk memamerkan produk-produk mereka, mulai dari hasil pertanian segar hingga produk olahan yang lebih kompleks. Dengan cara ini, konsumen dapat lebih mengenal dan menghargai produk lokal yang dihasilkan oleh petani dan pengusaha di PPU.
Pj Bupati Muhammad Zainal Arifin menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi untuk meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan memberikan dukungan yang tepat kepada UMKM, diharapkan akan muncul inovasi baru dalam produk pertanian yang dapat memenuhi selera pasar.
Dalam konteks pengembangan UMKM, Dinas Pertanian PPU juga akan terus berupaya melakukan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku usaha agar mereka dapat meningkatkan kualitas produk dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar.
Selain itu, kerja sama dengan pihak perbankan akan memfasilitasi akses pembiayaan yang diperlukan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha mereka. (*)