Focuskaltim.id, Penajam – Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperkuat literasi dengan rencana pengembangan perpustakaan digital.
Saat ini, Dispusip PPU telah memiliki 26.000 eksemplar buku yang tersedia di perpustakaan daerah dan menargetkan inovasi layanan berbasis digital untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan bacaan.
Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra, mengungkapkan bahwa koleksi buku yang ada terdiri dari sekitar 10.000 judul dengan tambahan 13.000 eksemplar buku baru.
Selain itu, sejak 2020, pihaknya juga menerima hibah 500 eksemplar buku dari Bantuan Perpustakaan Nasional (Banpusnas) serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Untuk menjawab tantangan di era digital, Dispusip PPU menargetkan transformasi layanan berbasis teknologi.
Namun, keterbatasan anggaran menjadi kendala utama dalam mewujudkan perpustakaan digital secara optimal.
“Tahun ini kami berencana mengembangkan perpustakaan digital, tetapi karena keterbatasan anggaran, kami masih fokus pada efisiensi dengan memanfaatkan hibah dari pemerintah provinsi,” jelas Yusuf Basra, Selasa (11/02/2025).
Meskipun demikian, Dispusip PPU telah memiliki fasilitas perangkat untuk membaca buku digital.
Berbeda dengan sistem perpustakaan provinsi, Dispusip PPU juga melakukan pencatatan jumlah kunjungan serta data peminjaman buku secara mandiri untuk memastikan layanan berjalan efektif.
“Kami berharap inovasi ini dapat semakin mengoptimalkan layanan perpustakaan dan meningkatkan minat baca masyarakat di PPU,” imbuhnya. (Zac)