Focuskaltim.id, Penajam – Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Peringatan Hari Batik Nasional sebagai salah satu bentuk melestarikan budaya bangsa Indonesia.
Di Hari Batik Nasional ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Bijak Ilhamdani mendorong kalangan muda untuk ikut mencintai sekaligus melestarikan warisan budaya bangsa tersebut.
“Kita tahu bahwa batik ini merupakan identitas Indonesia identitas bangsa kita yang patut kita lestarikan,” ujar Bijak Ilhamdani, Rabu (2/9/2024).
Sebagai identitas bangsa, Bijak menganggap perlu adanya tindakan nyata, khususnya bagi kalangan muda. Sehingga, tidak hanya sebagai pakaian tetapi juga menjadi bagian dari gaya hidup atau lifestyle. Terlebih, bagi generasi milenial maupun generasi-z, yang saat ini dalam proses transisi menuju kematangan.
Dia berharap, kalangan muda aktif memperkenalkan batik sebagai identitas daerah maupun nasional. Apalagi setiap daerah memiliki motifnya masing yang bisa dikembangkan hingga ke level nasional.
“Tentu saja harapannya batik ini bisa menjadi lifestyle. Sehingga batik wajib menemani dalam setiap aktifitas,” ucapnya.
Politisi Demokrat ini juga mendorong kebijakan yang mendukung industri batik, terutama batik lokal. Dukungan pemerintah terhadap industri batik, bakal menumbuhkan semangat mencintai dan melestarikan budaya bangsa.
Disamping itu, pemerintah daerah diharapkan gencar melakukan promosi batik lokal agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Banyak sekarang anak muda membuat vendor batik modern, yang cocok digunakan untuk kalangan muda. Dan ini penting sekali untuk kita dukung,” tandasnya. (*)