Focuskaltim.id, Balikpapan – Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan, Yudhi Saharuddin memastikan, proyek peremajaan pipa di Jalan MT Haryono selesai bulan November.
Adapun peremajaan pipa ini sepanjang 2 kilometer pengerjaannya sudah sekitar 90 persen dan menelan anggaran mencapai Rp1 miliar dengan menggunakan pipa persediaan milik PTMB.
Selanjutnya, PTMB akan kembali melakukan peremajaan pipa di kawasan Jalan Agung Tungga hingga Grand City dan Jalan Soekarno Hatta Kilometer 8 hingga Kilometer 12 di tahun 2025.
“Proyek peremajaan pipa PTMB di Jalan MT Haryono harusnya selesai di bulan November 2024,” tegasnya, Senin (29/10/2024).
Yudhi mengaku, nantinya diharapkan setelah selesainya pengerjaan proyek peremajaan pipa tersebut, maka distribusi air bersih ke pelanggan tidak akan terganggu lagi, khususnya ke IPAL Kampung Damai.
“Kalau itu selesai kita berharap bisa maksimal aliran yang ke Kampung Damai,” ujarnya.Lanjut Yudhi, untuk peremajaan pipa tidak hanya akan dilakukan di Jalan MT Haryono saja, namun seluruh pipa yang sudah tua dan rentang mengalami korosi dan kebocoran.
“Kalau pipa transmisi yang bocor itu bisa bermasalah pada IPAL, jadi mempengaruhi produksi air bersih,” tegasnya.
Yudhi mengaku, untuk pergantian pipa tidak bisa dilakukan sekaligus semua wilayah, karena jika hal tersebut dilakukan maka akan menggangu distribusi air bersih ke pelanggan.
“Peremajaan pipa kita lakukan secara bertahap agar tidak menganggu distrbusi ke pelanggan,” katanya.
Peremajaan pipa ini, katanya, berdampak positif terhadap distribusi terhadap pelanggan karena air yang didistribusikan bisa dilakukan secara efektif.
“Alhamdulilah efek dari pergantian itu bisa kita sampaikan bahwa saat ini penurunan NWR yang tadinya 34 saat ini sudah 25 persen,” tuturnya.
Diungkapkannya, sejumlah titik yang akan dilakukan pergantian diantaranya Jalan Agung Tungga hingga Grand City. Termasuk Kilometer 12 hingga Kilometer 8 dan titik lain tahun depan.
“Kita lagi cek Agung Tunggal sampai Balikpapan Baru, sama ada beberapa yang di Grand City yang kebocoran coba nanti kita lakukan perbaikan juga,” paparnya.
“Terus berikutnya lagi dari Kilometer 12 ke Kilometer 8 mudah-mudahan bisa segera tahun depanlah semua, jadi kita gak berhenti,” tambahnya.
Yudhi menambahkan, peremajaan pipa PDAM bisa dilakukan secara menyeluruh karena faktor usia pipa yang sudah tua.(*)