Focuskaltim.id, Penajam – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU), Mulyono, menekankan pentingnya konsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, kebutuhan energi bagi setiap individu agar dapat beraktivitas secara normal dan produktif harus dipenuhi melalui pola makan yang tepat. Dalam satu hari, setiap orang memerlukan setidaknya 2150 kalori untuk menjalankan aktivitas dengan baik.
Konsumsi yang tidak sesuai dengan kebutuhan kalori ini dapat berdampak pada kesehatan tubuh, terutama bagi anak-anak yang berada pada masa pertumbuhan.
“Dalam sehari, seseorang membutuhkan energi sebesar 2150 kalori per kapita per hari untuk beraktivitas secara normal dan produktif,” ungkap Mulyono.
Ia menjelaskan bahwa angka ini merupakan kebutuhan standar untuk orang dewasa, tetapi sangat penting untuk diperhatikan di semua kelompok umur, termasuk anak-anak dan remaja.
Pemenuhan kalori ini, kata Mulyono, harus disertai dengan asupan makanan yang tidak hanya memenuhi jumlah kalori, tetapi juga memperhatikan kandungan gizinya agar tercapai keseimbangan dalam konsumsi sehari-hari.
Dalam konteks keseharian, Mulyono menegaskan bahwa pola makan B2SA harus menjadi pedoman utama bagi masyarakat. Mengonsumsi makanan yang tidak hanya beragam, tetapi juga mencakup nutrisi yang seimbang seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, akan memberikan manfaat besar dalam menjaga kesehatan dan mencegah berbagai masalah gizi.
“Mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) akan lebih sehat,” tambahnya.
Menurutnya, banyak masyarakat yang masih belum sepenuhnya memahami pentingnya pola makan B2SA, di mana sebagian besar lebih berfokus pada kenyang tanpa memperhatikan kandungan nutrisi yang terkandung dalam makanan.
Pola makan seperti ini sering kali menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kekurangan atau kelebihan nutrisi. Bagi Mulyono, perubahan pola pikir mengenai asupan makanan harus dimulai dari keluarga dan dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari. (*)