Focuskaltim.id, Samarinda – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Terutama dalam aktivitas keagamaan dan sosial yang meningkat selama hari besar keagamaan.
Imbauan tersebut ditujukan kepada sekolah-sekolah, jaringan bank sampah, dan masyarakat umum di seluruh wilayah Kaltim.
Kepala DLH Kaltim, Anwar Sanusi menjelaskan, momentum hari besar keagamaan seperti Hari Raya Iduladha seringkali disertai lonjakan konsumsi plastik, terutama sebagai pembungkus daging kurban.
“Kami sudah keluarkan edaran kepada seluruh sekolah, bank sampah, dan masyarakat umum agar tidak menggunakan plastik menjelang hari raya. Kami mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan,” ungkap Anwar Sanusi belum lama ini.
Menurutnya, tantangan terbesar dalam pengendalian polusi plastik masih terletak pada rendahnya kesadaran masyarakat. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan dan terbiasa menggunakan plastik sekali pakai.
“Memang sulit menyadarkan masyarakat. Padahal plastik itu sangat membahayakan anak cucu kita. Saya mohon media ikut membantu edukasi,” ujarnya kepada awak media.
Anwar menegaskan bahwa upaya edukasi harus diiringi dengan penegakan hukum. Ia menilai, pemberian sanksi tegas dapat menjadi langkah efektif dalam mengubah perilaku masyarakat.
“Kalau masih ada yang buang sampah sembarangan, harus ada tindakan. Kalau perlu dihukum, ya dihukum. Bahkan kementerian pernah membawa kepala daerah ke ranah hukum karena lalai dalam urusan sampah,” kata Anwar
Ia juga mengungkap keberhasilan pendekatan ekstrem di salah satu titik pembuangan liar, di mana pemasangan spanduk berisi ancaman sosial terbukti membuat warga segan membuang sampah sembarangan.
DLH Kaltim berharap pengendalian polusi plastik tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tapi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat. Anwar mengajak masyarakat memulai dari hal kecil yang bisa dilakukan setiap hari.
“Bawa tas belanja sendiri, hindari penggunaan plastik sekali pakai, dan jangan buang sampah sembarangan. Tidak bisa langsung sempurna, tapi jika setiap orang mulai dari dirinya sendiri, hasilnya akan besar,” tutupnya.(*)