Focuskaltim.id, Samarinda – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memastikan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) di seluruh wilayah aman. Langkah ini diiringi penguatan pengawasan terpadu di 10 kabupaten/kota untuk menjamin stok, harga dan kualitas bahan pokok tetap terkendali.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih menegaskan ketersediaan bapokting sampai akhir tahun di Kaltim aman sehingga masyarakat tak perlu panik belanja (panic buying) yang berlebihan.
“Kami sudah mulai melakukan pengawasan di 10 kabupaten/kota bersama para stakeholder untuk memastikan harga, stok dan kualitas bahan pokok tetap terjaga. Sehingga, masyarakat tak perlu panic buying. Insya Allah aman,” tegasnya saat ditemui usai gelaran Jumpa Pers di Hotel Mercure Samarinda yang merupakan program gelaran Diskominfo Kaltim, Senin (23/12/2024).
Heni menyebut pihaknya bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltim dan Kab/Kota terus bersinergi untuk melakukan pengawasan kebutuhan bapokting. Sehingga, masyarakat tak perlu khawatir akan mengalami kelangkaan bapokting.
Menurutnya, pengawasan tidak hanya berfokus pada harga, tetapi juga memastikan stok di gudang serta mutu produk sesuai standar.
“Kami pastikan semua produk kemasan yang beredar di pasar memenuhi standar tersebut,” ucapnya.
Selain itu, bahan pokok lain seperti minyak, tepung dan beras juga menjadi prioritas dalam pengawasan. Meski demikian, Heni menegaskan bahwa ketersediaan bahan pokok di Kaltim saat ini masih relatif aman berkat kolaborasi dengan berbagai pihak.
“Sebagai langkah antisipasi lainnya, kami mengadakan operasi pasar murah secara intensif untuk menekan gejolak harga pangan. Sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar,” bebernya.
Strategi lain yakni melakukan pengawasan ketat terhadap praktik penimbunan dan distribusi. Karena selain ketersediaan bapokting, dua hal ini perku mendapat perhatian sebagai dapat menjaga harga tetap stabil dan ketersediaan bahan pokok terjamin hingga pergantian tahun.
“Kami optimistis dengan kerja sama ini, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” imbuhnya.(*)