Focuskalti.id, Balikpapan – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengharapkan peningkatan dana Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk tahun anggaran 2025.
Tahun ini, Kukar menerima bankeu Pemprov Kaltim sebesar Rp 58,4 miliar. Dengan capaian realisasi per 30 Agustus 2024 sebesar 49,71 persen untuk realisasi fisik dan 31,67 persen untuk realisasi keuangan.
Sementara dana bankeu yang telah ditransfer oleh Pemprov Kaltim sebesar Rp 44,9 miliar. Terdiri dari transfer non spesifik tahap II sebesar 65 persen dan transfer spesifik 100 persen.
“Kami berharap sih mudah-mudahan besaran alokasi anggaran bankeu bisa ditambah. Karena terus terang mungkin APBD Kukar kelihatannya besar, tapi dengan luasnya wilayah belum semua terjangkau dengan anggaran tersebut,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kukar, Ety Erma Sumarni.
Hal tersebut ia sampaikan saat hadir dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bantuan Keuangan (Bankeu) Triwulan II Tahun 2024 bersama Pemprov Kaltim di Hotel Platinum Balikpapan, Jumat (30/8).
“Dengan adanya tambahan bankeu, kegiatan infrastruktur maupun kegiatan lainnya bisa teralokasi. Sehingga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Bankeu Pemprov Kaltim Tahun Anggaran 2024 terbagi dalam bankeu spesifik dan non spesifik. Alokasi bankeu spesifik di Kabupaten Kukar dialokasikan untuk bidang kesehatan, bantuan penyuluh pertanian, pengawasan inspektorat, dana desa dan Bumdes.
Sementara bankeu non spesifik dialokasikan untuk rehabilitasi dan rekontruksi jalan, bantuan penyediaan benih ikan, pengadaan dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU), serta bantuan sub sektor perkebunan.
“Bankeu non spesifik mayoritas kita alokasikan di infrastruktur jalan. Karena letak geografis Kukar antara satu wilayah dengan wilayah lain itu saling berjauhan. Dengan adanya bankue ini, alhamdulillah terbantu. Banyak pembangunan jalan yang terealisasi menghubungkan wilayah Kukar,” tutup Ety.(Pemprov Kaltim )