Focuskaltim.id, Balikpapan – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) menerima Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) sebesar Rp 33,9 miliar pada tahun anggaran 2024.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Kabag Adbang) Sekretariat Kabupaten Kubar, Amon mengaku sangat terbantu dengan pemberian bankeu dari Pemprov Kaltim.
“Sangat bermanfaat bagi kami. Karena keterbatasan APBD, kami sangat mengharapkan sekali bankeu untuk menunjang beberapa kegiatan di Kutai Barat,” ungkapnya saat hadir dalam Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan (Radalok) Bankeu Triwulan II/2024 di Balikpapan, Sabtu (31/8/2024).
Ia pun berharap, alokasi dana bankeu dari Pemprov Kaltim dapat meningkat setiap tahun. Karena menurutnya, masih banyak pembangunan fisik maupun non fisik di Kabupaten Kutai Barat yang membutuhkan uluran tangan pemerintah provinsi.
Dari hasil Radalok Bankeu Triwulan II/2024, diketahui realisasi bankeu yang dicapai Pemkab Kubar sebesar 46,45 persen untuk realisasi fisik dan 38,32 persen untuk realisasi keuangan. Sementara, jumlah transfer dana bankeu dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 29 miliar.
Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan realisasi dana bankeu di Kutai Barat hingga 65 persen pada triwulan III 2024.
“Kami akan mendorong OPD pengampu bankeu, agar meningkatkan realisasi penyerapan sesuai komitmen pada radalok,” tandasnya.
Dari alokasi dana bankeu non spesifik di Kabupateb Kutai Barat dilakukan optimalisasi SPAM Kota Sendawar dan peningkatan jalan kampung. Sedangkan alokasi bankeu spesifik disalurkan untuk peningkatan kualitas SDM penyuluh pertanian, pengawasan inspektorat, bankeu dana desa dan bumdes, bantuan bidang kesehatan serta penanganan stunting di Kabupaten Kutai Barat. ( Pemprov Kaltim )