Focuskaltim.id, Balikpapan – Masyarakat Balikpapan mengiginkan pemimpin yang dapat mewadahi dan memahami karakteristik dan menyusun program- program kesejahteraan rakyat. Demikian diungkapkan Pj Sementara Walikota Balikpapan , Ahmad Muzakkir.
”Kota Balikpapan memiliki para pemimpin yang cerdas. Untuk itu, siapapun pemimpinnya nanti harus bisa melahirkan kebijakan strategis yang selaras dengan kebijakan baik di tingkat provinsi maupun nasional,” tegas Muzakkir usai mengikuti sosialisasi silaturahmi Forkopimda di Balroom Hotel Senyiur,Senin (28/10/2024).
Muzakkir mengaku, para calon pemimpin harus memamparkan visi-misinya yang disusun dalam sebuah program kerja, hal itu juga sudah disampaikan dalam debat Paslon pertama Kota Balikpapan.
“Sehingga dari masyarakat tinggal melihat mana yang sesuai itu yang menjadi hak dari masyarakat untuk mengetahui,” katanya.
Muzakkir berharap , pada Pilkada nanti dapat terjadi peningkatan partisipasi pemilih, hal ini dikarenakan Pilkada lalu hanya mencapai 59,88 persen.
“Pilkada yang lalu hanya 59,88 persen dan kita harapkan ini naik. Caranya kita sudah bersosialisasi kepada para RT di Balikpapan untuk memberikan himbauan ke warga agar menggunakan hak pilihnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi, kegiatan ini salah satunya untuk menjalin silaturahmi dan mewujudkan Pilkada yang aman , tentram dan tidak terjadi sengketa nantinya.
”Adapun dalam tema silaturahmi ini adalah ”Mewujudkan kondusifitas daerah dalam mendukung sukses pilkada serentak tahun 2024 di kota Balikpapan,” tegasnya.
Sutadi mengaku, kota Balikpapan dikenal sebagai beranda Ibu Kota Nusantara (IKN) serta kota yang memiliki toleransi tinggi, oleh sebab itu harus memegang teguh iklim kondusif di Pilkada tersebut.
“Walaupun berbeda pilihan harus tetap memegang teguh persatuan,” katanya.
Lanjut Sutadi, untuk Pilkada 2024 harus di sambut dengan senang, dikarenakan pesta demokrasi adalah pesta rakyat, maka rakyat harus bergembira menyambut pesta tersebut. (*)