Focuskaltim.id, Penajam – Dalam upaya memajukan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Pemerintah Kabupaten PPU berencana untuk membuka gerai khusus “PPU Corner” di Bandara VVIP PPU dan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan.
Gerai ini akan menjadi wadah bagi produk-produk lokal UMKM PPU untuk dipasarkan kepada khalayak yang lebih luas, khususnya para penumpang bandara yang datang dan pergi dari kedua bandara tersebut.
Pj Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin, menjelaskan bahwa upaya ini adalah langkah strategis untuk memperkenalkan produk lokal PPU kepada para pengunjung dan pelaku bisnis yang menggunakan bandara, baik di PPU maupun di Balikpapan.
Menurut Zainal, keberadaan “PPU Corner” di bandara akan memberikan peluang besar bagi UMKM di PPU untuk menembus pasar yang lebih luas, terutama dengan adanya potensi besar dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kita sudah punya usulan, pokoknya kita punya booth UMKM di bandara, baik di Bandara Balikpapan maupun di Bandara VVIP,” ungkap Zainal saat ditemui setelah rapat informal dengan tim Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) serta Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) PPU.
Melalui “PPU Corner,” produk unggulan lokal seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan produk-produk berbasis potensi alam setempat diharapkan dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, termasuk kalangan wisatawan maupun investor yang akan berkunjung ke wilayah IKN.
Zainal juga menekankan bahwa langkah ini tidak hanya sekadar promosi, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk mengangkat perekonomian masyarakat PPU melalui sektor UMKM.
“Jadi nanti kita akan punya PPU Corner yang isinya produk-produk UMKM yang ada di PPU,” tambah Zainal.
Menurut Zainal, pembahasan mengenai “PPU Corner” saat ini masih dalam tahap informal. Pemerintah PPU sedang berupaya mempercepat realisasi program ini, terutama untuk membuka booth di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Balikpapan, yang sudah beroperasi secara penuh. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal sebelum Bandara VVIP di PPU beroperasi sepenuhnya.
“Kemarin bertemu dengan teman-teman, karena Bandara VVIP kan belum beroperasi. Paling enggak untuk Bandara Balikpapan saya sudah minta teman-teman yang ada di Dinas KUKM Perindag untuk mencoba menjajaki buka booth di sana agar produk UMKM bisa masuk ke sana,” tutup Zainal. (Adv)